MALU! Tulisan Menohok Media Asing Soal Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang: Persaingan Mematikan Tim Besar

- 2 Oktober 2022, 10:32 WIB
Media asing The Guardian dan New York Times menyoroti tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu 1 Oktober 2022.
Media asing The Guardian dan New York Times menyoroti tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu 1 Oktober 2022. /ANTARA FOTO/H Prabowo/Zk/pras

"Kick-off dimulai dan pertandingan berjalan aman, tanpa kericuhan sedikitpun, yang ada hanya suporter Arema saling melontarkan psywar ke arah pemain Persebaya," ungkapnya.

Menurut kesaksian Rezqi, ada beberapa kericuhan yang terjadi usai babak pertama.

Namun, kericuhan tersebut berhasil diredam aparat.

Kericuhan Suporter Aremania di stadion Kanjuruhan
Kericuhan Suporter Aremania di stadion Kanjuruhan youtube Klub 11

"Babak pertama selesai dan saat jeda istirahat, ada sekitar 2 sampai 3 kali kericuhan sedikit di tribun 12 dan 13, yang bisa segera diamankan oleh pihak berwenang," jelasnya.

Babak kedua dimulai, Aremania semakin gemas karena pertahanan Singo Edan digempur terus-menerus dan Persebaya mencetak golnya yang ketiga.

"Hingga peluit akhir dibunyikan Arema tidak bisa menambah golnya dan harus menerima kekalahan. Di sinilah awal mula tragedi dimulai. Setelah peluit di bunyikan, para pemain Arema tertunduk lesu dan kecewa," lanjutnya.

Pelatih dan pemain Arema mencoba menyampaikan gestur permintaan maaf.

"Di sisi lain, ada 1 orang suporter yang dari arah tribun selatan nekat masuk dan mendekati Sergio Silva dan Maringa. Terlihat sedang memberikan motivasi dan kritik kepada mereka," lanjutnya.

Kemudian ada lagi beberapa oknum yang ikut masuk untuk meluapkan kekecewaannya kepada pemain Arema.

Halaman:

Editor: Dian Toro

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah