Buntutnya, publik ramai-ramai mendesak agar pihak berwajib segera menangkap dua orang pertama yang nekat turun ke lapangan setelah laga selesai.
“Mereka adalah 1 dan 2 orang suporter pertama yang masuk ke lapangan dan menjadi provokator suporter lain nya untuk masuk ke lapangan dan terjadi kerusuhan. Kalo mereka berdua masih hidup ... pliiiss netizen ungkap siapa b*natang b*natang itu!!” ucap warganet Twitter.
“Kumpulkan foto terdekat dri b*natang itu gaess. Biar kita cari orang nya,” ucap akun itu lagi, @pisan*****721, dilihat pada Minggu, 2 Oktober 2022.
Menjawab cuitan tersebut, warganet Twitter berbondong-bondong mencari potret terdekat dari pelaku provokator yang dimaksud.
Tak berapa lama setelah isu bertengger di trending Twitter Indonesia, muncul foto yang menunjukkan seorang Aremania tengah ditendang oleh anggota TNI.
Aremania tersebut dinilai menggunakan kaus yang sama dengan yang dipakai sang provokator.
Kontan timbul pro kontra. Ada yang menganggap aparat berlebihan dan berlaku sewenang-wenang menyakiti suporter.
Sedangkan yang lainnya mengamini sikap tersebut, bahkan mendesak agar orang di foto segera diamankan dan dijatuhi sanksi secara hukum atas provokasinya.
“M*M*US! Harusnya ga usah pake gas airmata, tendangin dan pentungin supporter bahlul Ini aja dah cukup,” ujar @Blac***er_28.