Semenit kemudian, kombinasi antara Ramadhan Sananta dan Marselino Ferdinan hampir saja membuahkan gol untuk Timnas U-22 Indonesia, tetapi tembakan Marselino masih melenceng dari gawang yang dijaga oleh Soponwit Rakyart.
Dwigol Ramadhan Sananta membawa timnas Indonesia U-22 memimpin 2-0 atas Thailand pada babak pertama. Namun di babak kedua, Thailand menyamakan kedudukan.
Drama sebenarnya baru dimulai pada menit ke-97 ketika Irfan Jauhari mencetak gol. Meski gol tersebut seharusnya menjadi momen meriah, situasi malah berubah menjadi kacau balau.
Sebelumnya, saat Thailand menyamakan kedudukan menjadi 2-2, mereka sempat melakukan selebrasi di depan bangku pemain Timnas Indonesia, yang tentunya dianggap sebagai provokasi.
Saat Irfan Jauhari mencetak gol, sebenarnya tidak ada selebrasi berlebihan. Namun, tak lama setelah itu, tampak kericuhan terjadi di layar televisi.
Sumardji, manajer Timnas Indonesia, tampak didorong, yang kemudian berujung pada hujan kartu merah. Berdasarkan keputusan wasit, staf di bench turut di kartu merah karena dianggap melakukan provokasi saat gol dilesakkan.
Meski demikian, pertandingan tetap berlanjut, dan hingga saat ini skor masih menunjukkan keunggulan Indonesia dengan skor 3-2.
Insiden ini tentunya akan menjadi bahan pembicaraan hangat setelah pertandingan, menunjukkan betapa tingginya emosi dan taruhan yang terlibat dalam olahraga ini.
Daftar susunan pemain
Indonesia: Ernando Ari, Bagas Kaffa, Rizky Ridho, Komang Teguh, Haykal Alhafiz, Alfeandra Dewangga, Muhammad Taufany, Marselino Ferdinan, Fajar Fathur Rahman, Ramadhan Sananta, Witan Sulaeman
Thailand: Sopowin Rakryat, Airfan Doloh, Bukkoree Lemdee, Chatmongkol Rueangthanarot, Jonathan Kemdee, Songchai Thongcham, Channarong Promsikraew, Teerasak Poeiphamai, Achitpol Keererom, Settasit Suvannaseat, Chayapiyat Supunpasuch