Selain itu, Kapolresta Yessi menegaskan bahwa kasus ini sedang dalam penyelidikan, dengan petugas yang mengumpulkan semua bahan dan bukti terkait kejadian tersebut.
Sementara itu, Reki Afrino, seorang pendukung kegiatan balap motor, mengungkapkan bahwa jenazah korban akan segera dimakamkan setelah pihak keluarga tiba di rumah sakit.
"Pertama-tama, kami menyampaikan duka yang mendalam atas meninggalnya almarhum yang merupakan seorang insan balap roda dua. Kami, sebagai pendukung, telah mendampingi proses pengurusan jenazah dari lapangan, rumah sakit, hingga ke rumah duka," katanya.
Terakhir, Reki mengakui bahwa hingga saat ini mereka masih belum mendapatkan informasi lengkap mengenai kronologi kecelakaan yang menyebabkan korban meninggal dunia.
Ia menegaskan bahwa fokus utama mereka saat ini adalah membantu dalam proses pengurusan jenazah.
***
Diolah dari berita tayang di Pikiran Rakyat