10 Kata Bijak Bahasa Jawa yang Estetik, Ungkapan Romantis Sekaligus Patah Hati yang Terdalam dan Menyentuh

- 19 September 2023, 19:29 WIB
10 Kata Bijak Bahasa Jawa yang Estetik, Ungkapan Romantis Sekaligus Patah Hati yang Terdalam dan Menyentuh, perhatikan terjemahannya
10 Kata Bijak Bahasa Jawa yang Estetik, Ungkapan Romantis Sekaligus Patah Hati yang Terdalam dan Menyentuh, perhatikan terjemahannya /Pixabay

INDOTRENDS.ID - 10 Kata Bijak Bahasa Jawa yang Estetik, Ungkapan Romantis Sekaligus Patah Hati yang Terdalam dan Menyentuh, perhatikan terjemahan kata-kata bijak Jawa dalam bahasa Indonesia.

1. "Jarene janji trenamu gede, nyatane saiki mbok tinggalne."

(Katanya, janji cintamu besar, nyatanya sekarang kamu tinggalkan)

2. "Aku serius marang kowe, nek kowe gur arep dolanan, aja ning kene, iki ati dudu lapangan."

(Aku serius sama kamu. Kalau kamu hanya mau main-main, jangan di sini, ini hati bukan lapangan)

3. "Aku trimo mundur timbang lara ati, wong tak oyak kono wis lali."

(Aku terima muncur daripada sakit hati, dia yang kukejar pun sudah lupa)

4. "Aku kuwi wong sing digawe saka lara ati lan janji sing dilalekna."

(Aku adalah seseorang yang terbuat dari sakit hati dan janji yang teringkari)

5. "Ngapusi kui hakmu. Nek kewajibanku yo mung etok-etok ora ngerti yen mbok apusi."

(Berbohong itu hakmu. Kewajibanku ya hanya pura-pura tak tahu kalau kamu bohongi)

6. "Kowe pancen pinter nggawe uwong sayang, tapi kenapa malah mbok tinggal pas aku lagi sayang-sayange?"

(Kamu memang pintar membuat orang sayang, tapi mengapa kemudian kamu tinggalkan saat aku sedang sayang-sayangnya?)

7. "Ana siji wae sing bisa mbok tindakake kanthi apik, yaiku ngremukke ati."

(Hanya satu hal yang bisa kamu lakukan dengan baik, yaitu meremukkan hati)

8. "Aku sing loro ati, ngopo wong liyo sing mbok obati?"

(Aku yang sakit hati, kenapa orang lain yang kamu obati?)

9. "Rasane wis kesel nyoba, yen kabeh sing dicoba mung muspra."

(Rasanya lelah untuk berusaha, ketika semua yang diusahakan sia-sia)

10. "Aku ora nyalahake kore amarga kowe marakke kecewa, aku nyalahake awakku dewe amarga wis percaya marang kowe."

(Aku tidak menyalahkanmu karena kamu mengecewakan, aku menyalahkan diriku karena telah percaya kepadamu)

***

Editor: Dian Toro


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah