Network
- Ihram diiringi dengan niat "Labbaikallahumma hajja"
- Wukuf di Padang Arafah pada waktu yang ditentukan
- Tawaf atau mengelilingi ka'bah sebanyak tujuh kali
- Sa'i yakni berlari-lari kecil dari bukit safa ke bukit marwa sebanyak tujuh kali.
- Tahalul yakni menghalalkan perkara yang diharamkan minimal mencukur 3 helai rambut.
- Tertib. Semua rukun diatas harus dilaksanakan dengan berurutan.
2) Wajib haji merupakan rangkaian kegiatan yang harus dilakukan dalam ibadah haji, jika salah satu wajib haji ditinggalkan maka hajinya tetap sah, tapi harus membayar dengan dam atau denda sesuai dengan wajib haji yang ditinggalkan.
Berikut wajib haji :
- Ihram dari miqat
- Bermalam di Muzdalifah
- Melontarkan jumrah Aqabah pada Hari Raya Haji
- Melontar 3 jumrah, yaitu jumrah ula, jumrah wustha, dan jumrah aqabah
- Bermalam di Mina
- Tawaf Wada' yaitu tawaf yang dilakukan ketika hendak meninggalkan Mekkah.
- Tidak melakukan perbuatan yang dilarang atau diharamkan.
3. Sebutkan rukun haji!
Rukun-rukun haji :
- Ihram : berniat saat mulai mengerjakan ibadah haji.
- Hadir di padang Arafah pada waktu yang ditentukan : tanggal 9 Dzulhijjah mulai waktu dhuhur hingga tanggal 10 Dzulhijjah saat terbit fajar.
- Thawaf : Berkeliling ka'bah sampai 7 kali.
- Sa'i : berlari-lari kecil dari bukit shafa ke bukit Marwa.
- Menggunting rambut : sekurang kurangnya 3 helai rambut.
- Menertibkan rukun-rukun haji.
4. Sebutkan macam-macam cara pelaksanaan ibadah haji!
Macam macam cara pelaksanaan ibadah haji :
- Haji Ifrad yaitu mengerjakan haji dan umrah dengan cara mendahulukan haji daripada umrah dan keduanya dilaksanakan secara terpisah.
- Haji Tamattu yaitu mengerjakan haji dan umrah dengan mendahulukan umrah daripada haji.
- Haji Qiran yaitu mengerjakan haji dan umrah sekaligus.
5. Jelaskan perbedaan haji dan umrah!
Sejumlah perbedaan antara Haji dan Umrah, antara lain:
- Niat melaksanakan Haji dan Niat melaksanakan Umrah berbeda dan tidak dapat disamakan.
- Ibadah Haji hanya dilaksanakan dari bulan Syawal hingga Dzulhijjah, sedangkan Umrah dapat dilaksanakan kapan saja.
- Ibadah Haji bersifat terbatas (Terdapat kuota jamaah), sedangkan Umrah tidak memiliki batas jamaah.
- Ibadah haji terdapat rukun Wukuf, mabit di muzdalifah dan mina, serta melempar jumrah, sedangkan Umrah tidak terdapat.
- Ibadah haji bersifat wajib, sedangkan Umrah bersifat sunnah.
***
