Adigang, Adigung, Adiguna, Cuitan Ganjar Pranowo Setelah Debat Cawapres, Apa Artinya dan Menyindir Siapa?

22 Januari 2024, 09:44 WIB
Ganjar Pranowo membuat cuitan menohok usai acara debat keempat yang dihadiri ketiga cawapres selesai 'Ojo Adigang, Adigung, Adiguna' /Youtube Pikiran Rakyat

INDOTRENDS.ID - Adigang, Adigung, Adiguna, Cuitan Ganjar Pranowo Setelah Debat Cawapres, Apa Artinya dan Menyindir Siapa?

Persoalan etika, tata krama, kesopanan mengemuka pada Debat Cawapres digelar Minggu malam 21 Januari 2024.

Ada Cawapres yang merasa tersinggung karena masalah pelanggaran etika sampai Ganjar Pranowo pun mengunggah diksi bahasa Jawa Adigang, Adigung, Adiguna. Apa artinya?

Walau tak menyebutkan sosok tertentu, publik menduga bahwa cuitan Ganjar dibuat untuk menyindir Gibran Rakabuming Raka, Cawapresnya Prabowo Subianto . 

Ya, pada debat keempat tersebut, Gibran Rakabuming dinilai bertindak kurang sopan kepada pasangan Ganjar Pranowo, Mahfud MD. Tak hanya secara lisan, aksi Gibran yang dinilai kurang sopan ditunjukkan lewat gestur.

Cawapres Gibran Rakabuming Raka dan Cawapres Muhaimin Iskandar di acara debat Antara/M Riysal Hidayat

Namun Mahfud MD bisa melakukan counter dan membalas sikap Gibran Rakabuming yang tidak sopan dengan jawaban tak kalah menohok. Mahfud MD selamat dari amuk massa di media sosial, tapi Gibran tidak.

“Ojo Adigang, Adigung, Adiguna (emoji senyum) Ada yang tau artinya?," ujar Ganjar Pranowo di X.com Minggu, 21 Januari 2024 malam.

Istilah yang disampaikan Ganjar merupakan istilah yang sering diucapkan oleh orangtua di Jawa Tengah. Istilah tersebut bukan sembarang istilah, karena memiliki arti yang sangat dalam. Lalu apa artinya?

Adigang, Adigung, Adiguna merupakan nasihat dalam istilah Jawa agar setiap manusia memiliki sifat rendah hati dan tidak sombong. Istilah ini juga sering menggambarkan rasa tidak ingin menyakiti hati orang lain saat berbicara dan bertindak.

Biasanya, ucapan ini disampaikan oleh orang-orang yang lebih tua kepada anak-anak mereka. Selain itu, istilah ini sering diucapkan pemimpin zaman dahulu kepada rakyatnya.

Sehingga arti cuitan Ganjar yang menyebut ‘ojo Adigang, Adigung, Adiguna’ diartikan sebagai nasihat untuk tidak bersifat sombong kepada orang lain.

Pertarungan sengit Gibran vs Mahfud

Dalam segmen yang membahas soal energi, Gibran bertanya kepada Mahfud MD mengguna terminologi asing. Moderator dan Mahfud MD juga langsung memberi ultimatum kepada Gibran.

“Sesuai dengan aturan, istilah-istilah itu tidak boleh,” ujar Mahfud MD.

“Kami sampaikan kembali, terminologi atau singkatan mohon untuk tidak digunakan,” kata moderator.

Alasan Gibran memakai istilah asing adalah karena menganggap Mahfud MD yang merupakan seorang professor akan mengerti apa yang disampaikannya. Saat merasa pertanyaannya tak terjawab, Gibran menunjukkan gestur mencari-cari dan membuat Mahfud MD langsung terpancing.

“Kok gak ketemu jawabannya, saya tanya masalah inflasi hijau, kok malah bicara soal ekonomi hijau,” ucap Gibran.

“Saya juga ingin mencari, jawabannya ngawur juga itu. Ngarang-ngarang gak karuan, mengaitkan sesuatu yang tidak ada. Gini loh kalau akademis, bertanya yang kayak gitu tuh recehan. Oleh sebab itu, itu tidak layak dijawab,” kata Mahfud MD. *** (Nopsi Marga/Pikiran Rakyat)

Berita diolah dari sumber artikel di pikiran-rakyat.com

Editor: Dian Toro

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler