CATAT! Jasa Besar Gus Dur Bela Mati-matian Tionghoa, Hidupkan Imlek & Barongsai, Mentahkan Kebijakan Soeharto

- 12 Februari 2021, 08:55 WIB
Mantan Presiden RI Gus Dur
Mantan Presiden RI Gus Dur /https://genial.id/

Walau menjabat tak lama sebagai Presiden, Gus Dur kemudian menetapkan Imlek sebagai Hari Libur Nasional seiring terbitnya Keputusan Presiden nomor 6 tahun 2000.

IndoTrends.id mengutip, Pikiran Rakyat, pada 17 Januari 2000 itu pertama kalinya Tahun Baru Imlek berskala nasional dapat dirayakan terbuka sehingga masyarakat keturunan China tak perlu lagi bersembunyi.

Sejak saat itu pula Agama Konghucu yang menjadi kepercayaan tradisional masyarakat Tionghoa kemudian ditetapkan menjadi agama resmi ke-6 di Indonesia.

Atas kebijakan dan gagasannya yang kerap kontroversial namun menginspirasi ini, Gus Dur dianggap sebagai Bapak Pluralisme Indonesia.

Gus Dur sendiri menjabat sebagai Presiden RI ke-4 sejak 20 Oktober 1999 hingga 23 Juli 2001 menggantikan Bacharudin Jusuf (BJ) Habibie.

perayaan imlek 2021
perayaan imlek 2021 PIXABAY/Dustin Do

Dalam diskusi yang digelar 2019 lalu, Peneliti Abdurrahman Wahid Centre for Peace and Humanities (AWCPH) Universitas Indonesia Abdul Aziz Wahid sempat menyampaikan beberapa alasan perayaan Imlek dibolehkan Gus Dur.

Gus Aziz sapaan Abdul Aziz Wahid menyebut bahwa maqasid syariah (tujuan diterapkannya syariat) menjadi pertimbangan utama Gus Dur membolehkan kembali perayaan Imlek dan menetapkannya Hari Libur Nasional.

"Gus Dur dari dulu lebih mengedepankan segi kemanusiannya.

Bukan hanya semata segi formalistis kaidah-kaidah keagamaan Islam-nya saja. Kaidah fiqih-nya saja.

Halaman:

Editor: Dian Toro


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah