Novel Baswedan Tanggapi Wafatnya Ustaz Maheer 'Saya Tahu Persis Pas Tugas di Polri, Ini Pasti Ada Masalah'

- 21 Februari 2021, 19:24 WIB
Novel Baswedan menanggapi isu yang menyebutnya sebagai sosok yang dimusuhi Polisi.
Novel Baswedan menanggapi isu yang menyebutnya sebagai sosok yang dimusuhi Polisi. /Tangkapan layar YouTube.com/Haris Azhar/

INDOTRENDS.ID - Novel Baswedan sempat dilaporkan terkait cuitan soal meninggalnya Soni Eranata atau Ustaz Maaher At Thuwailibi di Rutan Bareskrim Polri.

Dan Novel Baswedan tidak berdalih akan hal tersebut, sebab cuitannya tersebut memang berdasarkan fakta.

“Saya menyampaikan hal itu begini mas Haris, saya tahu persis karena sebelumnya bertugas di Kepolisian,” ujar Novel Baswedan sebagaimana yang dikutip dalam kanal Youtube Haris Azhar yang diunggah pada 18 Februari 2021.

Baca Juga: Habib Husin Sempat Peringatkan Cuitan Novel Baswedan Soal Kematian Ustaz Maheer, 'Polri Gak Pandang Bulu!'

“Kalau tahanan meninggal di ruang tahanan, itu pasti masalah dan pasti internal Polri memeriksa orang yang terkait dan bertanggung jawab,” ucap Novel Baswedan.

Novel Baswedan meyakini bahwa semuanya akan diperiksa dan jelas bahwa telah terjadi suatu masalah.

“Semua pasti diperiksa jadi artinya bermasalah, jadi yang parahnya lagi kasusnya penghinaan dan katanya sebelumnya sakit,” ucap Novel Baswedan.

“Dan kenapa dipaksa untuk ditahan, saya melihat hal ini suatu masalah,” ujar Novel Baswedan berikan penjelasan.

Bahkan Novel Baswedan sendiri menjelaskan jika dirinya tidak mempunyai rasa kemanusiaan dalam kasus tersebut dan diam saja itu merupakan hal yang tidak tepat.

Novel Baswedan menyampaikan hal itu berharap tidak ada lagi kejadian seperti itu terjadi.

Saat itu, Novel Baswedan menjelaskan bahwa tahanan meninggal merupakan hal yang wajar dan sering terjadi.

Baca Juga: Buntut Tweet Novel Baswedan Singgung Kematian Ustaz Maheer 'Aparat Jangan Keterlaluan', Kini Dilaporkan Polisi

Hanya saja yang jarang terjadi meninggal di sel tahanan sebab biasanya tahanan meninggal di RS dan sedang menjalani perawatan.

“Tahanan meninggal banyak, karena orang meninggal tidak bisa ditentukan waktu meninggalnya,” ujar Novel Baswedan.

“Tapi meninggal itu biasanya berada di Rumah Sakit atau sedang menjalani perawatan oleh tenaga medis,” Novel Baswedan menjelaskan.

Diketahui, cuitan yang dilaporkan adalah simpati Novel Baswedan atas wafatnya Ustaz Maaher di sel tahanan.

“Innalillahi Wainnailaihi Rojiun Ustaz Maaher meninggal di rutan Polri, padahal kasusnya penghinaan, ditahan, lalu sakit,” ucap Novel Baswedan.

“Orang sakit, kenapa dipaksakan ditahan? Aparat jangan keterlaluanlah, apalagi dengan ustaz, ini bukan sepele lho,” tulis Novel Baswedan.***(Pikiran Rakyat Tasikmalaya/Silmi Fadilah)

 

Editor: Lilis Maryati


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x