Riau 29 Kali, Kalbar 52 Kejadian, Jokowi Ingatkan Pejabat Akan Dicopot Bila Tak Atasi KARHUTLA, 'Aturan Sama!'

- 22 Februari 2021, 19:46 WIB
Presiden Jokowi ketika memantau lokasi banjir.
Presiden Jokowi ketika memantau lokasi banjir. / /Instagram/ @jokowi

“Setiap tahun sejak 2015, saat kejadian kebakaran besar, kita rutin melakukan pertemuan seperti ini, tujuannya apa? Untuk mengingatkan baik kepada para gubernur, bupati wali kota, pangdam, danrem, dandim, kapolda, kapolres, terutama jika ada pejabat-pejabat baru yang berada di daerah-daerah rawan bencana kebakaran agar tidak lupa pada aturan main yang sudah disepakati di 2016," tutur Jokowi.

Menurut Presiden Jokowi, kesepakatannya adalah bagi kepala daerah maupun pangdam, kapolda, kapolres, danrem, dandim yang membiarkan terjadi pembesaran karhutla maka akan dicopot.

"Mereka yang baru, agar tahu dan aturan main-nya masih tetap sama. Kalau di wilayah saudara-saudara ada kebakaran dan membesar dan tidak tertangani dengan baik, aturan main-nya tetap sama, belum saya ganti, dicopot,” katanya.

Baca Juga: Jokowi Benahi UU ITE, Rocky Gerung Sebut Kepala Presiden yang Harus Direvisi, Husin Alwi: Kelewatan!

Presiden Jokowi juga mengaku sudah menerima laporan terjadinya karhutla sejak Januari 2021 lalu, seperti dikutip dari Antara.

"Misalnya, di Riau tadi disampaikan sudah 29 kejadian, ini hati-hati Pak Gubernur Riau meski bisa ditangani jangan sampai ada muncul lagi, di Kalimantan Barat juga sama ada 52 kejadian, hati-hati Kalimantan Barat, meski bisa tertangani tapi kita semua harus hati-hati," ucap Jokowi.

Presiden Jokowi bahkan mengingat saat terjadi kebakaran besar di berbagai wilayah Indonesia pada 2015, ia harus melewati perjalanan darat beberapa jam untuk tiba ke wilayah bencana.

"Saya ingat betul di 2015 saya mau ke Pekanbaru, Riau, turunnya di Padang. Seingat saya mungkin 8 jam saya lewat darat. Saya juga ingat di tahun 2015 waktu saya akan ke Pulau Pisau di Kalimantan Tengah, saya turun di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, lewat darat, seingat saya 4 jam, ini jangan sampai kejadian lagi," kata Presiden.

Baca Juga: Banjir Landa Jakarta, Ini 4 Janji Anies Baswedan Saat Pilkada Gubernur DKI, 'Air Masuk Tanah, Bukan Dialihkan'

Meski saat ini bencana yang banyak terjadi adalah banjir dan tanah longsor, tapi Presiden mengingatkan agar kesiapan untuk menghadapi ancaman karhutla tidak boleh kendor.

Halaman:

Editor: Lilis Maryati

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x