Ini Sederet Alasan Israel Takut Menyerang Indonesia, Simak Daftar Negara Asing Siap Jadi Tameng Indonesia

- 22 Mei 2021, 20:54 WIB
Ilustrasi: Pasukan militer Indonesia Bunuh Pemimpin Abu Sayyaf
Ilustrasi: Pasukan militer Indonesia Bunuh Pemimpin Abu Sayyaf /Pete Linforth/ Pixabay /Pixabay

INDOTRENDS.ID - Ini sederet alasan mengapa Israel takut menyerang Indonesia.

Ternyata, ada sederet negara asing yang siap menjadi tameng terdepan Indonesia jika Israel main-main pada Indonesia.

Negara mana saja? Simak satu persatu janji mereka pada Indonesia.

Banyak alasan yang membuat Israel takut dan harus berpikir 100 kali untuk menyerang Indonesia.

Jika Israel melawan Indonesia, kemungkinan akan menjadi salah satu peperangan terbesar di muka bumi.

Selain karena militer yang kuat, banyak alasan mengapa Indonesia sulit dilawan dan ditakuti oleh pasukan Israel.

Baca Juga: Termasuk Indonesia, Ini 5 Negara yang Haramkan Atletnya Bertanding Lawan Israel, Hukumannya Nyata!

Seperti dikutip IndoTrends.ID dari Ringtimes Banyuwangi dalam artikel berjudul Alasan Israel Takut Menyerang Indonesia, Harus Mikir 100 Kali, yang melansir dari kanal YouTube Top News Stories, Jumat, 21 Mei 2021, berikut alasan Israel tidak berani menyerang Indonesia. 

1. Barrack Obama berjanji kepada Indonesia bahwa akan menjaga tanah ini dari sentuhan dan serangan negara asing.

Hal ini karena Indonesia merupakan tempat Obama semasa kecil.

Baca Juga: MENINDAS Palestina Amat Kejam, Mengapa Israel Tak Dibinasakan Allah SWT Saja? Ini Kata Ustaz Abdul Somad

2. Apabila negara asing menyerang Indonesia, Rusia akan mengerahkan 100 rubu angkatan udara untuk membantu Indonesia.

Deketahui, Presiden Rusia yakni Vladimir Putin merupakan sahabat dekat Soeharto.

3. Selain Rusia, China juga akan membantu Indonesia dengan mengerahkan 50 ribu pasukan Angkatan Darat apabila Indonesia diserang negara asing.

Baca Juga: ADA APA DENGAN PALESTINA ? Sehingga Israel Begitu Bernafsu Ingin Menguasainya, Ini Penjelasan Syekh Ali Jaber

4. Sementara itu, negara India akan membantu Indonesia dengan mengerahkan 30 ribu angkatan lautnya untuk Indonesia.

5. Mantan Presiden Prancis yang beragama Islam telah berjanji akan mengerahkan pasukan militernya apabila untuk membantu Indonesia apabila diserang oleh negara asing.

6. Jerman adalah salah satu negara yang memiliki hubungan dekat dengan Indonesia.

Baca Juga: Pelanggaran Pertama Israel Setelah Gencatan Senjata, Serbu Al Aqsa, Tembakkan Gas Air Mata Jamaah Salat Jumat

Apabila Indonesia diserang negara lain, seperti Israel, Jerman akan membantu dengan agressi.

7. Pakistan juga berjanji akan menjaga seluruh kedaulatan rakyat Indonesia.

8. Sedangkan Iran berjanji akan menembakkan 30 roket dan senjata kimia berbahaya kepada musuh yang menyerang Indonesia.

9. Demi mempertahankan kedaulatan ras Melayu, Malaysia berjanji akan mengerahkan kemampuannya untuk membantu Indonesia.

Baca Juga: KISAH Bocah Menderita Ditinggal Mati Syahid Ayah Ibunya karena Bom Israel di Gaza, Melly Goeslaw: Sangat Dalam

10. Bangladesh juga berjanji akan mengamankan Indonesia dari peperangan yang terjadi.

11. Apabila Indonesia diserang, Thailand siap mengerahkan 1.000 tank panzer untuk membantu peralatan dalam peperangan.

12. Myanmar berjanji kepada Indonesia akan meluncurkan 40 ribu pasukan laut. Hal ini sesuai janji Myanmar kepada Presiden Soeharto.

13. Lebanon juga berjanji mengerahkan 10 ribu tentaranya untuk membantu Indonesia.

Cek! Perbandingan Kekuatan Militer Indonesia dan Israel, Fakta-faktanya Mengejutkan
Cek! Perbandingan Kekuatan Militer Indonesia dan Israel, Fakta-faktanya Mengejutkan FNSS

 

Selain bantuan dari berbagai negara di atas, Indonesia adalah negara yang memiliki wilayah menguntungkan bagi tentaranya.

Hutan Kalimantan akan menjadi surga peperangan bagi TNI AL, dan hutan hujan Papua menjadi surga peperangan bagi Kopassus.

Sementara itu, Selat Bali dan Selat Karimata menjadi surga penggempuran bagi TNI AL.

Itulah beberapa alasan mengapa Israel atau negara-negara asing lainnya tidak berani menyerang Indonesia.*** (Lilia Sari/Ringtimes Banyuwangi) 

Editor: Arumi Razeta

Sumber: Ringtimes Banyuwangi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x