Network
INDOTRENDS.ID - Di depan sekitar 500 peserta terdiri lebih dari 170 Pimpinan Redaksi Pikiran Rakyat Media Network (PRMN) beserta jajarannya, Ganjar Pranowo nampak rileks dan menjawab dengan santai namun lugas setiap pertanyaan yang dilontarkan oleh para Pemimpin Redaksi.
Acara talk show eksklusif bertajuk KLARIFIKASI ini digelar secara daring pada hari Senin, 30 Agustus 2021 dan akan digelar secara rutin.
Dengan mengundang tokoh-tokoh Nasional atau tokoh-tokoh yang sedang fenomenal, atau kontroversial yang masyarakat memang butuh untuk diklarifikasi.
Berkemeja putih dan peci hitam, Ganjar nampak sudah sangat siap dengan semua pertanyaan, dari masalah kehidupan pribadi, pencitraannya di medsos sampai ke urusan pemerintahan.
Ganjar Pranowo dibanyak media memang diberitakan sangat aktif di media sosial. Sampai-sampai dikatakan Ganjar lebih sibuk ngurusi sosmednya daripada ngurusi tugasnya sebagai gubernur.
Menurut Ganjar, giat dan aktif di media sosial itu sangat penting. Ini untuk menyenangkan rakyat, harus kekinian, giat di medsos, karena ini pintu masuk komunikasi dengan anak-anak muda.
Dengan medsos bisa berkomunikasi dan menjangkau lebih banyak orang (khususnya warga Jawa Tengah) dan lebih efektif.
Namun yang bikin Ganjar tersenyum (nampaknya sudah menduga) bahwa setiap pertanyaan Pimred selalu berujung pada kesiapannya menghadapi konstelasi politik 2024.
Pria ramping penyuka nasi goreng dan terong penyet masakan isteri ini akan mengakhiri masa tugasnya sebagai Gubernur Jawa Tengah dua periode pada tahun 2023 nanti.
Jadi setelah ini (setelah 2023) apa rencana Mas Ganjar ? Bagaimana dengan seputar santernya dukungan menuju RI-1?
Sebagaimana diketahui publik, elektabilitas Ganjar Pranowo dalam beberapa survey selalu menunjukan diposisi yang tinggi. Tiga atau dua besar, bahkan yang tertinggi.
Menanggapi pertanyaan-pertanyaan itu, Ganjar Pranowo malah berseloroh, setelah pensiun dari Gubernur Jateng, ingin jadi wartawan bergabung dengan PRMN saja.
Hal tersebut lantaran sebelumnya mendapat bocoran ada wartawan atau content creator di grup Pikiran Rakyat yang berpenghasilan di atas 150 juta perbulan, dan cukup banyak juga yang berpenghasilan puluhan juta.
Baca Juga: Demi Mempercepat UMKM Jabar Go Digital, Ridwan Kamil Gandeng Shopee dalam Membuka Shopee Center
Namun saat dipancing-pancing lagi soal elektabilitasnya yang bahkan mengalahkan Ketum Gerindra Prabowo Subianto, dijawab dengan rileks.
"Itu kan hasil survey, malah kalau bisa nama saya dihilangkan saja, tidak usah diikutkan survey", imbuhnya sambil tertawa.
"Lagian hari gini, masih covid-19, ngomongnya copras-capres. Masih banyak yang harus dibereskan. Soal covid, soal bansos, soal pemulihan ekonomi hingga nakes", jelas Ganjar
"Di situasi pandemi ini rakyat jauh lebih membutuhkan perhatian dan solusi, saya malu, tidak etis bicara copras-capres", imbuhnya ***
