VIRAL VIDEO 26 Detik 1 TNI Adu Jotos vs 2 Polisi, Rocky Gerung Desak Kapolri & Panglima TNI: Ini Persaingan!

- 25 November 2021, 12:18 WIB
Viral video 26 detik, 1 personel TNI jotos-jotosan lawan 2 personel polisi, Rocky Gerung desak Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo turun tangan
Viral video 26 detik, 1 personel TNI jotos-jotosan lawan 2 personel polisi, Rocky Gerung desak Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo turun tangan /YouTube Metro TV/ Facebook

INDOTRENDS.ID - Ramai viral video 26 detik 1 personel TNI jotos-jotosan lawan 2 personel polisi, Rocky Gerung desak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa turun tangan.

Kata Rocky Gerung, pemicu seringnya gesekan personel TNI dan polisi disulut persaingan reputasi dan prestasi institusi TNI vs Bhayangkara.

Rocky Gerung mendesak Kapolri dan Panglima TNI segera gunakan radiogram, menyerukan disiplin profesi ke seluruh pelosok, menyentuh semua jajarannya.

Baca Juga: TERKUAK! Penyebab Asli Konflik Anggiat Pasaribu dan Ibunda Arteria Dahlan, Berawal Sakit Gigi, Langkahi Koper

"Disiplin profesi itu harus mendahului kemarahan. Bahkan emosi sekalipun nggak boleh diperlihatkan," tegas Rocky Gerung.

Belakangan memang sedang ramai beredarnya video yang mempertontonkan adu jotos antara seorang oknum TNI Vs dua oknum polisi di media sosial.

Video adu jotos oknum TNI Vs polisi itu banyak tersebar di sejumlah aplikasi perpesanan seperti WhatsApp dan Telegram.

Adu jotos tersebut diduga melibatkan oknum anggota Provost TNI Kodam XVI Pattimura dan dua oknum Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Ambon.

Baca Juga: Usia 62 Rocky Gerung Masih Bujangan? Ini Profil Filsuf Rajin Kritik Jokowi, Kini Berseteru dengan Sentul City

Adu jotos prajurit TNI vs Polisi di Kota Ambon. /Tangkapan layar video amatir /
Adu jotos prajurit TNI vs Polisi di Kota Ambon. /Tangkapan layar video amatir /

Menanggapi viralnya video oknum TNI yang adu jontos dengan dua oknum polisi itu, Pengamat politik Rocky Gerung memandangnya sebagai persaingan.

"Polisi dan tentara ini semacam latar belakang lama itu. Ada saja tentang persaingan karena reputasi yang berbeda dan prestasi yang kadang kala harus diperlihatkan," kata Rocky Gerung, dikutip dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Kamis, 25 November 2021.

"Landasan dasarnya kan kedisiplinan. Tetapi di belakang itu ada hal-hal rasa persaingan yang masih ada dalam institusi itu, terutama soal-soal yang menyangkut rezeki," sambung Rocky Gerung.

Baca Juga: Sebut Isi Kepala Jokowi yang Harus Direvisi, Rocky Gerung 'Saya Kebanjiran Caci Maki dari Para Cebong'

Rocky menilai, hal ini berdampak buruk terhadap pandangan publik terkait profesionalisme kedua institusi tersebut.

Bahkan, mantan Dosen Filsafat Universitas Indonesia itu mengatakan, tindakan tak pantas yang dilakukan oleh para oknum aparat yang videonya viral bisa saja dicontoh oleh publik.

Karenanya, dia berharap agar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memiliki radiogram yang menyentuh seluruh anggota di dalam institusinya, termasuk sampai pelosok-pelosok daerah.

"Pak Kapolri dan Pak Pangab tentu punya radiogram yang seharusnya tiba sampai ke ujung pelosok bahwa disiplin profesi itu harus mendahului kemarahan. Bahkan emosi sekalipun nggak boleh diperlihatkan," ujarnya sebagaimana dikutip dari Seputar Tangsel di artikel Viral Video Adu Jotos TNI Vs Polisi, Rocky Gerung Sebut Ada Persaingan Reputasi Institusi

Rocky pun membandingkan dengan para aparat penegak hukum di luar negeri. Menurutnya, polisi dan tentara harus memiliki kemampuan untuk menjaga emosi. *** (Harumbi Prastya/ SeputarTangsel.com ) 

 

Editor: Dian Toro

Sumber: Seputar Tangsel


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x