AKHIRNYA! Polri Angkat Bicara Soal Desakan Adil Tangani Kasus Edy Mulyadi dan Arteria Dahlan: Sudah Berproses

INDOTRENDS.ID - Akhirnya, Polri angkat bicara soal desakan agar bersikap adil menangani kasus dugaan ujaran kebencian berbau SARA pada Edy Mulyadi dan Arteria Dahlan. 

Edy Mulyadi dituduh menyakiti hati masyarakat Kalimantan dengan ucapan Kalimantan sebagai 'Tempat jin buang anak.'

Senada juga terjadi pada Arteria Dahlan yang dinilai menyinggung perasaan orang Sunda. Polri didesak untuk bertindak adil dengan membereskan kasus Arteria Dahlan, usai menjadikan Edy Mulyadi sebagai tersangka dan menahannya.

Terlebih kasus dugaan ujaran kebencian berbau suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) yang dikatakan anggota Komisi III DPR RI, Arteria Dahlan terjadi sebelum kasus yang menimpa Edy Mulyadi.

Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie menyampaikan harapannya itu menanggapi penangkapan Edy Mulyadi imbas pernyataan politik menyebut lokasi Ibu Kota Negara (IKN) sebagai tempat "Jin Buang Anak".

"Eddy sudah ditetapkan tersangka. Kini giliran Arteria Dahlan yang heboh diduga menghina suku sunda lewat pernyataan Anggota Komisi III DPR," ujar Jerry, kepada pers. Lalu bagaimana Polri merespon desakan bersikap adil?

 Mabes Polri mengklaim tengah memproses kasus dugaan ujaran kebencian bermuatan SARA yang menyeret anggota DPR RI Arteria Dahlan.

Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, kasus itu kini masih dalam proses penanganan di Polda Metro Jaya.

Hal itu diungkapkan Dedi merespons soal penilaian mengenai beda cara kepolisian dalam menangani kasus Edy Mulyadi dan Arteria Dahlan.