Network
INDOTRENDS.ID - Buntut Rusia gempur Ukraina, kini Taiwan dihantui kemungkinan China memanfaatkan situasi untuk menggempur Taiwan.
China dikhawatirkan memanfaatkan situasi konflik Rusia vs Ukraina untuk menggempur Taiwan dan merebut wilayah yang dia klaim sebagai miliknya.
Seolah sejarah berulang, mengingatkan siasat Presiden Soekarno saat merebut Irian Barat (sekarang bernama Papua).
Saat itu Amerika Serikat (AS) melakukan penyerangan terhadap Kuba. Seolah memanfatkan situasi, Presiden Soekarno memanfaatkan momentum dengan melobi AS dan PBB untuk merebut Irian Barat, dan berhasil!
Seperti diketahui, Rusia akhirnya melakukan penyerangan terhadap negara Ukraina, Kamis, 24 Februari 2022.
Presiden Rusia Vladimir Putin langsung mengeluarkan ancaman terhadap negara yang hendak membantu Ukraina.
Meski hingga saat ini belum ada negara yang berani turut terlibat dalam konflik tersebut, Rusia terancam mendapatkan sanksi dari sejumlah negara, khususnya Eropa dan Amerika Serikat.
Hal itu tentunya sudah diperhitungkan oleh Putin sebelum melakukan invasi ke Ukraina.
Setidaknya hal tersebut diungkapkan Guru Besar Universitas Indonesia Ronnie H Rusli MS. PhD, Kamis malam.
