Kireev terekam kamera duduk di meja perundingan delegasi Ukraina selama pembicaraan damai pekan lalu dengan Rusia pada 28 Februari, meskipun tidak ada dalam daftar delegasi resmi dan perannya di KTT pun tidak diungkap.
Baik Rusia maupun Ukraina sama-sama membuat klaim tentang dugaan aksi mata-mata dan masing-masing menuding Kireev bekerja untuk pihak lain.
Surat kabar Rusia Pravda melaporkan dinas keamanan Ukraina memiliki 'bukti jelas' atas dugaan pengkhianatan Kireev, termasuk percakapan telepon.
Sebuah pernyataan resmi dari Kementerian Pertahanan Ukraina mengatakan, selama pelaksanaan tugas khusus, tiga mata-mata Direktorat Intelijen Utama Kementerian Dalam Negeri tewas.
“Alexei Ivanovich, Chibineev Valery Viktorovich, dan Denis Borisovich Kireev. Mereka tewas membela Ukraina dan membawa kita lebih dekat pada kemenangan!”
“Kami menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga para korban. Pahlawan tidak mati! Mereka hidup selama kita mengingatnya! Glory to Ukraina! Glory to heroes!”
Foto-foto yang diposting online kemarin diduga menunjukkan Kireev tewas sebelum rumor bahwa dia menjadi mata-mata untuk Rusia mulai beredar.
Rusia mengklaim dia dibunuh Dinas Keamanan Ukraina (SBU), sementara politisi senior Ukraina mengklaim Kireev meninggal saat dalam penahanan SBU.