'DOR!' Negosiator Ukraina Ditembak Mati Saat Berunding, Kematian Denis Kireev: Pahlawan atau Pengkhianat?

- 7 Maret 2022, 08:19 WIB
Denis Kireev, negosiator Ukraina yang tewas ditembak mati saat proses perundingan damai Ukraina vs Rusia
Denis Kireev, negosiator Ukraina yang tewas ditembak mati saat proses perundingan damai Ukraina vs Rusia /time.news

INDOTRENDS.ID - Kematian Denis Kireev, seorang negosiator damai pihak Ukraina memicu kontroversi.

Kematian Denis Kireev sempat dipuji sebagai sosok Pahlawan Ukraina karena berjuang untuk meredakan Rusia menyerang Ukraina.

Tapi belakangan timbul kecurigaan baru pada sosok Denis Kireev.

Sebenarnya dia pahlawan Ukraina atau malah pengkhianat? Karena muncul spekulasi bahwa dia itu mata-mata Rusia. Karena itu, kematian Denis Kireev, apakah dia mati sebagai pahlawan atau pencundang hingga kini masih misterius. 

Kementerian Pertahanan Ukraina mengatakan Denis Kireev (45) adalah seorang mata-mata dan mantan bankir yang tewas dalam operasi untuk 'membela negara'.

Setelah kematiannya, pemerintah memuji Kireev sebagai pahlawan.

Tetapi anggota parlemen mengklaim dia ditembak dan dibunuh oleh dinas keamanan Ukraina setelah menolak penangkapan karena dicurigai melakukan pengkhianatan.

Baca Juga: PERANG Rusia vs Ukraina Makin Membara! Amerika & Polandia Bersekongkol Keroyok Rusia, Putin: Ngajak Perang ya?

Negosiator Damai Ukraina Ditembak Mati, Pahlawan atau Mata-mata Rusia? Kremlin dan Kiev Saling Tuding!
Negosiator Damai Ukraina Ditembak Mati, Pahlawan atau Mata-mata Rusia? Kremlin dan Kiev Saling Tuding! unian.info

Kireev terekam kamera duduk di meja perundingan delegasi Ukraina selama pembicaraan damai pekan lalu dengan Rusia pada 28 Februari, meskipun tidak ada dalam daftar delegasi resmi dan perannya di KTT pun tidak diungkap.

Baik Rusia maupun Ukraina sama-sama membuat klaim tentang dugaan aksi mata-mata dan masing-masing menuding Kireev bekerja untuk pihak lain.

Surat kabar Rusia Pravda melaporkan dinas keamanan Ukraina memiliki 'bukti jelas' atas dugaan pengkhianatan Kireev, termasuk percakapan telepon.

Sebuah pernyataan resmi dari Kementerian Pertahanan Ukraina mengatakan, selama pelaksanaan tugas khusus, tiga mata-mata Direktorat Intelijen Utama Kementerian Dalam Negeri tewas.

“Alexei Ivanovich, Chibineev Valery Viktorovich, dan Denis Borisovich Kireev. Mereka tewas membela Ukraina dan membawa kita lebih dekat pada kemenangan!”

“Kami menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga para korban. Pahlawan tidak mati! Mereka hidup selama kita mengingatnya! Glory to Ukraina! Glory to heroes!”

Foto-foto yang diposting online kemarin diduga menunjukkan Kireev tewas sebelum rumor bahwa dia menjadi mata-mata untuk Rusia mulai beredar.

Baca Juga: Dicap Keji Bantai Ukraina, Putin Murka! Balik Bongkar Aib Amerika Bekingi Pembantaian 14 Ribu Nyawa di Donbass

Negosiator Damai Ukraina Ditembak Mati, Pahlawan atau Mata-mata Rusia? Kremlin dan Kiev Saling Tuding!
Negosiator Damai Ukraina Ditembak Mati, Pahlawan atau Mata-mata Rusia? Kremlin dan Kiev Saling Tuding! Foto: Financial Times

Rusia mengklaim dia dibunuh Dinas Keamanan Ukraina (SBU), sementara politisi senior Ukraina mengklaim Kireev meninggal saat dalam penahanan SBU.

Seperti dikutip dari Galamedia pada artikel berjudul Negosiator Damai Ukraina Ditembak Mati, Pahlawan atau Mata-mata Rusia? Kremlin dan Kiev Saling Tuding! yang melansir dari DailyMail, Minggu 6 Maret 2022 hingga kini kedua pihak meyakini versi masing-masing.

Sementara itu, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson telah menyusun rencana yang terdiri dari enam strategi untuk mengalahkan Vladimir Putin sekaligus mengakhiri kengerian di Ukraina.

Vladimir Putin menghadapi gelombang kemarahan internasional usai membombardir warga Ukraina dengan artileri saat mereka tengah menyelamatkan diri dari perang.

Sekitar 200.000 warga sipil meninggalkan kota pelabuhan Mariupol dan 15.000 dari Volnovakha di Ukraina timur pada pukul 7 pagi kemarin sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata sementara yang diawasi Palang Merah.

Namun, hanya 400 pengungsi yang berhasil keluar dari Volnovakha sebelum gencatan senjata dilanggar.

*** (Mia Fahrani/Galamedia)

Editor: Dian Toro

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah