Rudal Khinzal, Senjata Mematikan Rusia Selain Nuklir, Amerika Sampai Cemas, Ini Penyebab Mengapa Menyeramkan

- 23 Maret 2022, 22:31 WIB
Ilustrasi jet tempur Rusia membawa rudal hipersonik Khinzal untuk hancurkan Ukraina
Ilustrasi jet tempur Rusia membawa rudal hipersonik Khinzal untuk hancurkan Ukraina /zazoom.it

Tetapi senjata super Putin lainnya tidak perlu menyerang targetnya sama sekali untuk melumpuhkan sepenuhnya.

Senjata itu disebut rudal radio-listrik Alabuga meniru Electromagnetic Pulse [EMP] yang dihasilkan oleh bom nuklir.

Hal ini diyakini mampu menggoreng sirkuit elektronik apa pun dalam radius tiga mil, menghancurkan peralatan yang dikendalikan komputer dan mengurangi rudal musuh, peralatan radar, bahkan tank menjadi rongsokan yang tidak berguna.

Versi ransel yang lebih kecil yang dijuluki "Ranets" dapat dibawa ke medan perang dan bahkan dikerahkan di belakang garis musuh untuk melumpuhkan sistem komando dan kontrol.

Dikutip IndoTrends.Id dari Zona Priangan dari artikel berjudul NATO Khawatir Rusia Gunakan Senjata Superoruzhie Putin di Perang Ukraina, Dampaknya Sangat Mematikan yang melansir dari Daily Star, Listva adalah senjata Rusia lainnya yang menggunakan radiasi elektromagnetik untuk mendukung pasukan darat yang maju.

Kendaraan pembersihan ranjau yang dioperasikan dari jarak jauh menggunakan gelombang radio Ultra High Frequency untuk menetralisir ranjau dan bahan peledak lainnya dari jarak hingga 100 yard.

Berbicara di Akademi Ilmu Militer Rusia pada tahun 2019, Kepala Staf Umum, Valery Gerasimov, sesumbar bahwa Rusia sedang mengembangkan senjata baru yang canggih.

Berbekal senjata itu memungkinkan pasukan Rusia untuk “merebut dan mempertahankan inisiatif” dalam setiap konfrontasi di masa depan.

Gerasimov menambahkan bahwa “untuk menjawab ancaman, kita perlu menciptakan ancaman”.

*** (Parama Ghaly/Zona Priangan)

Halaman:

Editor: Dian Toro

Sumber: Zona Priangan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah