Rusia hanya butuh 200 detik untuk meledakkan Inggris dengan nuklir Setan-2. Sementara kehancuran Finlandia lebih cepat lagi karena cuma sepuluh detik.
Dikutip The Sun, politisi senior Rusia, Aleksey Zhuravlyov mengatakan Finlandia melakukan kesalahan besar dengan bergabung dengan NATO.
Finlandia memutuskan mendaftar ke NATO, setelah melihat Rusia melakukan invasi ke Ukraina dan ada gelagat ke negara lain.
Kremlin sudah memberi peringatan namun diabaikan oleh Finlandia. Atas keputusan Finlandia, Moskow menyebut ada konsekuensi yang harus diterima.
Aleksey Zhuravlyov juga menegaskan, Rusia punya hak untuk mempertanyakan keberadaan Finlandia saat ini, sebagaimana yang dikutip IndoTrends.Id dari Zona Priangan pada artikel berjudul Rusia Panik dan Siapkan Nuklir Setan-2 Setelah Finlandia Putuskan untuk Bergabung dengan NATO
Dia ditanya apakah Rusia sekarang perlu menempatkan rudal nuklirnya termasuk Sarmat – yang dikenal di Barat sebagai Satan-2 – di perbatasan dengan tetangganya.
"Untuk apa? Kami tidak perlu," jawabnya.
“Kita bisa menyerang dengan Sarmat dari Siberia, dan bahkan mencapai Inggris. Dan jika kita menyerang dari Kaliningrad, waktu pencapaian hipersonik adalah 200 detik - jadi silakan, teman-teman,” ucapnya.