2 Tahun Buron, Teka-teki Keberadaan Harun Masiku Terkuak, Raja OTT KPK Harun Al Rasyid: Saya Tahu Dia di Mana

- 22 Mei 2022, 14:03 WIB
2 tahun keberadaan Harun Masiku jadi teka-teki, kini dia berada di mana akhirnya terbongkar.  Raja OTT KPK mengaku tahu persis keberadaannya
2 tahun keberadaan Harun Masiku jadi teka-teki, kini dia berada di mana akhirnya terbongkar. Raja OTT KPK mengaku tahu persis keberadaannya /Dok. Internet/

INDOTRENDS.ID - 2 tahun keberadaan Harun Masiku jadi teka-teki, kini dia berada di mana akhirnya terbongkar.  

Dan sosok yang tahu persis keberadaan Harun Masiku itu adalah Harun Al Rasyid yang selama ini pernah mendapat predikat Raja Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK .

Seperti diketahui, politisi PDI Perjuangan Harun Masiku tidak ikut terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada awal Januari 2020. Kala itu KPK menjerat Wahyu Setiawan sebagai salah satu Komisioner KPU yang diduga menerima suap terkait proses pergantian antar-waktu (PAW) anggota DPR RI.

Wahyu Setiawan kena OTT KPK bersama sejumlah orang, namun tidak dengan Harun Masiku. Mereka dikenai status tersangka, termasuk Harun Masiku, sebagai calon anggota legislatif (caleg) dari PDIP.

Dalam status tersangka, Harun Masiku diduga terjerat suap untuk Wahyu Setiawan demi mendapatkan kursi di DPR RI Senayan melalui proses PAW. Namun sejak ditetapkan sebagai tersangka tersebut, Harun Masiku seketika menghilang sampai sekarang.

Berbagai versi misteri pun bermunculan, mulai dari berada di luar negeri, disembunyikan, bahkan rumor telah meninggal dunia saking misterius keberadaannya.

Raja OTT KPK Harun Al Rasyid mengaku tahu persis keberadaannya

Eks Raja OTT KPK, Harun Al Rasyid dinilai tengah menertawakan Firli Bahuri terkait penangkapan Harun Masiku yang masih tidak ada kemajuan.

Pria yang saat ini telah bergabung sebagai ASN Polri bersama Novel Baswedan dan kawan-kawan itu pun mengaku mengetahui di mana buronan sejak 2 tahun lalu tersebut berada.

"Nah sekarang giliran mantan pegawai KPK yang lain meledek bahkan saya kira ini menertawakan Firli Bahuri," ucap Konsultan media dan politik, Hersubeno Arief, Minggu, 22 Mei 2022.

"'Saya itu tahu di mana Masiku berada, tinggal saya ambil ini SK 652 ini dicabut, sore ini saya bungkus' itu kepada mantan penyidik KPK Harun Al Rasyid," katanya menambahkan.

Harun Al Rasyid
Harun Al Rasyid Tangkap layar YouTube Najwa Shihab

Hersubeno Arief menjelaskan bahwa SK 652 yang dimaksud Harun Al Rasyid adalah Surat Keputusan (SK) pada tahun 2021 tentang hasil tes wawasan kebangsaan (TWK).

Seperti yang diketahui, tes tersebut menyebabkan 75 orang pegawai tersingkir dari KPK, termasuk raja Operasi Tangkap Tangan (OTT) Harun Al Rasyid.

"Harun Al Rasyid mengaku dia itu siap loh menangkap harun masiku sendirian 'gampang, minta bantuan Kapolri, nanti Raja OTT tinggal bungkusin'," kata Hersubeno Arief.

Melihat rekam jejak Harun Al Rasyid, dia pun mengaku tidak meragukan apa yang disampaikan Raja OTT tersebut.

"Kalau melihat track record-nya, Harun Al Rasyid ini saya kira dia nggak sekedar omong besar ya," ucap Hersubeno Arief.

"Dia memang dikenal sebagai Raja OTT atau Operasi Tangkap Tangan karena saking banyaknya koruptor yang berhasil dia tangkap tangan," ujarnya.

"Julukan Raja OTT ini juga ternyata itu berasal dari Firli Bahuri sendiri ketika dia masih jadi deputi penindakan KPK," ucapnya menambahkan.

Tidak hanya itu, Hersubeno Arief juga mengungkapkan fakta bahwa Harun Al Rasyid sebelum disingkirkan dari kPK ternyata sangat dekat dengan Firli Bahuri.

"Harun Al Rasyid juga mengaku dia sangat dekat dengan Firli Bahuri, bahkan dia sering dipanggil ke ruang Firli ketika dia sedang butuh tempat berkeluh-kesah, termasuk ngobrolin soal keluarga," tuturnya.

Pengakuan terbaru dari KPK adalah klaim jika sudah mengetahui posisi terakhir keberadaan Harun Masiku.
Pengakuan terbaru dari KPK adalah klaim jika sudah mengetahui posisi terakhir keberadaan Harun Masiku. KPK.go.id/Antara Foto (Nova Wahyudi)

"Anehnya, ketika berlangsung proses penyingkiran 75 penyidik atau karyawan KPK itu nama Harun Al Rasyid berada di urutan teratas yang paling diwaspadai dan karena itu harus disingkirkan," ujarnya.

"Kabar bahwa Harun berada dalam daftar teratas orang yang paling diwaspadai itu, dari pengakuan Harun Al Rasyid, dia denger sendiri dari wakil ketua KPK Nurul Ghufron 'Saya nggak ngerti nama anda itu menjadi urutan teratas dari daftar yang pernah diberikan pak Firli kepada saya'," kata Hersubeno Arief menambahkan.

Pada saat itu, Nurul Ghufron merupakan orang baru di KPK sehingga menanyakan hal itu kepada Harun Al Rasyid.

"Kalau harun al rasyid bilang tinggal bungkus, berarti sangat gampang untuk menangkap harun masiku," ucap Hersubeno Arief seperti dikutip dari Pikiran-Rakyat.com pada judul Dinilai Tertawakan Firli Bahuri, Eks Raja OTT KPK: Saya Tahu di Mana Harun Masiku, Tinggal Bungkus!

"Jadi saya menduga ini dia memang sudah berada di Indonesia, karena memang dari data yang diinvestigasi menyebutkan dia kembali ke Indonesia," ujarnya menambahkan.

Akan tetapi, Firli Bahuri dan pihak Imigrasi mengklaim bahwa Harun Masiku masih berada di luar negeri. Bahkan Menkumham mengatakan buronan tersebut berada di Singapura.

"Jadi sekarang ini levelnya tinggal mau atau tidak, jadi levelnya bukan lagi serius atau tidak tapi ini gampang banget, mau atau tidak menangkap Harun Masiku?," kata Hersubeno Arief, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal Youtube Hersubeno Point.

*** (Pikiran-Rakyat.com/ Eka Alisa Putri ) 

 

Editor: Dian Toro

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah