5. Lima Luka tembak
Berdasarkan hasil autopsi ulang tersebut ditemukan satu peluru yang bersarang di tubuh Brigadir J, tepatnya di bagian tulang belakang. Empat peluru lainnya diketahui menembus keluar.
6. Dua luka fatal
Tim forensik menyebutkan bahwa terdapat dua luka fatal akibat tembakan peluru. Luka tersebut berada di bagian kepala dan dada Brigadir J. Sementara, pihak keluarga Brigadir J sendiri telah menerima hasil autopsi ulang tersebut. Hal ini disampaikan melalui kuasa hukumnya, Ramos Hutabarat.
“Kami dari kuasa hukum menerima dan menghormati hasil dari autopsi ulang tersebut,” katanya. Pihak keluarga Brigadir J pun tidak mempermasalahkan hasil autopsi ulang yang menyebutkan bahwa anggota Polri itu murni tewas lantaran luka tembak tanpa adanya kekerasan.
Seperti yang diketahui sebelumnya bahwa keluarga Brigadir J sempat menduga adanya kekerasan sebelum insiden penembakan.
“Kami menghormati hasilnya, secara keilmuan dinyatakan tidak ada luka-luka akibat penganiayaan kecuali bekas tembakan,” ujarnya.
Beredar Foto-foto Jadul Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Warganet Paling Ramai Komentari Sisi Ini