6 FAKTA MENGEJUTKAN Hasil Otopsi Ulang Jenazah Brigadir J: Tak Ada Organ Hilang, Tapi Ditemukan Dua Luka Fatal

- 23 Agustus 2022, 08:45 WIB
Ilustrasi - Inilah 6 fakta baru dibalik tewasnya Brigadir J berdasarkan dari hasil autopsi ulang yang dilakukan oleh pihak forensik. Ada dua luka fatal.
Ilustrasi - Inilah 6 fakta baru dibalik tewasnya Brigadir J berdasarkan dari hasil autopsi ulang yang dilakukan oleh pihak forensik. Ada dua luka fatal. /freepik/

INDOTRENDS.ID - Muncul fakta-fakta baru hasil otopsi ulang jenazah Brigadir J atau Brigadir Yosua Hutabarat akibat pembunuhan berencana diotaki Irjen Ferdy Sambo, melibatkan Putri Candrawathi.

Hasil otopsi ulang: Ternyata tidak ada organ tubuh yang hilang, masih lengkap.

Namun Tim forensik menyebutkan bahwa terdapat dua luka fatal akibat tembakan peluru.

Luka tersebut berada di bagian kepala dan dada Brigadir J.

Belum lama ini, Tim Kedokteran Forensik telah menyerahkan hasil autopsi ulang Brigadir J ke Bareskrim Polri pada Senin, 22 Agustus 2022. Keterangan soal autopsi ulang Brigadir J tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Tim Dokter Forensik, Ade Firmansyah.

"Semuanya tadi kita sudah sampaikan di dokumennya kita berikan kepada Bareskrim Polri, dan semoga ini memperkuat keyakinan kepada penyidik, sebetulnya luka-luka terjadi seperti apa, ada di mana saja, supaya tidak ada lagi keragu-raguan penyidik tentang kejadian ini,” katanya, dikutip dari PMJnews, Selasa, 23 Agustus 2022.

Lantas, bagaimana fakta tewasnya Brigadir J berdasarkan dari hasil autopsi ulang yang dilakukan oleh pihak forensik ini? Berikut rangkuman penjelasannya:

1. Murni Tembakan

Brigadir J murni tewas akibat luka dari peluru yang berasal dari tembakan Bharada E atas perintah Ferdy Sambo.

"Tidak ada kekerasan di tempat lainnya. Saya bisa pastikan di sini dengan penelitian kami tidak ada kekerasan selain kekerasan senjata api,” ujar Ade.

Inilah 6 fakta baru dibalik tewasnya Brigadir J berdasarkan dari hasil autopsi ulang yang dilakukan oleh pihak forensik.
Inilah 6 fakta baru dibalik tewasnya Brigadir J berdasarkan dari hasil autopsi ulang yang dilakukan oleh pihak forensik.

 

2. Tidak ada luka lain selain luka tembak

Tim Dokter Forensik menyebutkan bahwa pihaknya tidak menemukan luka akibat kekerasan di tubuh Brigadir J. Tidak pula terdapat tanda-tanda yang mengindikasikan adanya kekerasan fisik.

“..yang diduga ada tanda-tanda kekerasan disana, namun kami sudah bisa pastikan dengan keilmuan forensik yang sebaik-baiknya bahwa tidak ada tanda-tanda kekerasan selain kekerasan senjata api pada tubuh korban,” tutur Ketua Tim Dokter Forensik.

3. Kuku Brigadir J tidak dicabut

Berdasarkan hasil autopsi ulang, tidak ditemukan adanya kuku yang dicabut dari jari Brigadir J. "Nggak (benar), nggak (ada) kuku dicabut, nggak sama sekali," ucapan.

4. Organ tubuh lengkap

Tim Kedokteran Forensik menyebutkan tidak ada anggota tubuh Brigadir J yang hilang dalam insiden penembakan di rumah dinas Ferdy Sambo tersebut.

5. Lima Luka tembak

Berdasarkan hasil autopsi ulang tersebut ditemukan satu peluru yang bersarang di tubuh Brigadir J, tepatnya di bagian tulang belakang. Empat peluru lainnya diketahui menembus keluar.

6. Dua luka fatal

Tim forensik menyebutkan bahwa terdapat dua luka fatal akibat tembakan peluru. Luka tersebut berada di bagian kepala dan dada Brigadir J. Sementara, pihak keluarga Brigadir J sendiri telah menerima hasil autopsi ulang tersebut. Hal ini disampaikan melalui kuasa hukumnya, Ramos Hutabarat.

“Kami dari kuasa hukum menerima dan menghormati hasil dari autopsi ulang tersebut,” katanya. Pihak keluarga Brigadir J pun tidak mempermasalahkan hasil autopsi ulang yang menyebutkan bahwa anggota Polri itu murni tewas lantaran luka tembak tanpa adanya kekerasan.

Seperti yang diketahui sebelumnya bahwa keluarga Brigadir J sempat menduga adanya kekerasan sebelum insiden penembakan.

“Kami menghormati hasilnya, secara keilmuan dinyatakan tidak ada luka-luka akibat penganiayaan kecuali bekas tembakan,” ujarnya.

baru-baru ini foto-foto jadul Ferdy dan Putri tersebar di media sosial. Penampakan pasturi tersebut tampaknya membuat geger netizen.
baru-baru ini foto-foto jadul Ferdy dan Putri tersebar di media sosial. Penampakan pasturi tersebut tampaknya membuat geger netizen.

 

Beredar Foto-foto Jadul Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Warganet Paling Ramai Komentari Sisi Ini

Beredar foto-foto jadul Irjen Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, jauh sebelum keduanya berstatus tersangka pembunuhan Brigadir J atau Brigadir Yosua Hutabarat. 

Foto-foto lawas Irjen Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi itu justru mendapat respon positif ketika keduanya masih tampil sederhana, dengan penampilan sederhana dan bahkan pada foto wajah Putri Candrawathi tampak polesan make up yang simple .

"Mending hidup sederhana tapi ada kebaikan didalamnya," komentar akun @ersyaazalia.

"Harta tahta dan wanita seandainya tidak ada wanita kedua barangkali masih baik-baik saja," komentar akun @MogaadaCinta.

Seperti diketahui, belum lama mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo resmi ditetapkan sebagai tersangka dan otak utama dalam kasus pembunuhan terhadap Brigadir J.

Setelah Ferdy Sambo, giliran Putri Chandrawathi menyusul tersangka sehingga mencuat tanda tanya besar siapa yang bakal mengasuh anak-anak pasangan ini ketika kedua orangtuanya tersangka, apalagi terancam hukuman mati.

Sejumlah warganet pun mengomentari foto-foto Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi yang diunggah akun TikTok anitadinninoviyanti kini jadi pusat perhatian.

Sebagian netizen melihat mereka justru lebih bersimpati tatkala melihat hidup sederhana mereka di masa lalu. 

***

Disclaimer: Sebagian isi mengutip dari Pikiran Rakyat dalam artikel berjudul 6 Fakta Baru di Balik Kematian Brigadir J Berdasarkan Hasil Autopsi Ulang

Editor: Dian Toro


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x