Namun, menjawab tuduhan tersebut mantan suami Maia Estianty itu mengatakan itu adalah hal yang biasa. Lagi pula ia menganggap semua gambar itu adalah karya seni.
Akibat dari buku tersebut, Dhani kemudian mendapat kiriman bom buku yang diterima pada Selasa, 15 Maret 2011, yang ditujukan ke kantor Republik Cinta Management (RCM).
Namun, paket baru dibuka pada Kamis, 17 Maret 2011. Buku berisi bom itu lalu diledakkan Tim Gegana. Buntut dari bom tersebut, Dhani melaporkan Ridwan Saidi dan Rizki Ridyasmara sebagai pengarang buku yang memuat klaim salah terhadap Dhani tersebut.
Dhani menganggap buku tersebut yang menyebabkan dirinya menjadi target teroris.
***