INNALILLAHI! Sarwono Kusumaatmadja Menteri Era Soeharto dan Gus Dur Meninggal, Pernah Viral Soal 'Cabut Gigi'

- 26 Mei 2023, 18:59 WIB
Kabar wafatnya Sarwono Kusumaatmadja.
Kabar wafatnya Sarwono Kusumaatmadja. /

INDOTRENDS.ID - Berita duka! Innalillahi wa inna ilaihi rojiun! Sarwono Kusumaatmadja, menteri di era Presiden Soeharto dan era Presiden Gus Dur meninggal dunia di Malaysia pada Jumat 26 Mei 2023.

Kematian Sarwono Kusumaatmadja membawa kabar duka mendalam.

Meninggalnya Sarwono Kusumaatmadja mengingatkan pada analogi 'cabut gigi' ketika momen Presiden Soeharto lengser karena didemo mahasiswa di seluruh Indonesia pada 1998 silam.

Bagaimana jejak kisahnya? Masih ingat, ketika hura-hara terjadi di Tanah Air pada Mei 1998, rakyat menuntut reformasi dan mendesak Presiden Soeharto yang sudah berkuasa selama 32 tahun dituntut mundur.

Ira Koesna presenter SCTV lewat tayangan berita Liputan 6 Siang pada dialog Minggu 17 Mei 1998, menghadirkan pengamat politik Sarwono Kusumaatmadja.

Sarwono Kusumaatmadja.
Sarwono Kusumaatmadja.

Ira Koesno menyodorkan pertanyaan-pertanyaan seputar reshuffle di Kabinet Presiden Soeharto yang waktu itu disebut-sebut sebagai cara meredam desakan mundur.

Dengan santai gaya santai, Sarwono Kusumaatmadja waktu itu mengatakan reshuffle tak akan mengubah keadaan.

Sarwono menganalogikan perubahan besar dengan 'cabut gigi'.

Dengan cabut gigi, maka sembuhlah sakitnya, bukan dengan menambalnya. 

"Kita pakai analogi gigi, reshuffle itu tambal gigi. Sedangkan kita ini perlu cabut gigi, supaya gigi baru bisa tumbuh. Jadi reformasi itu hanya bisa dilakukan dengan kalau kita mengambil tindakan moral, mencabut gigi itu" jawaban Sarwono Kusumaatmadja.

Kalimat Sarwono yang lugas seketika dikutip berbagai media dan menjadi headline di koran-koran terkemuka.

Jawaban Sarwono itu konon menjadi salah unsur kuat yang mendorong Soeharto akhirnya lengser setelah 7 periode berkuasa selama 32 tahun. 

Dialog tanya jawab Ira Koesno dan Sarwono juga diunggah akun Johan Salusu, 'Cabut Gigi Jelang Suksesi' pada 20 Mei 2016.

Selang empat hari setelah penayangan wawancara tersebut, Soeharto mengundurkan diri.

Sarwono kusumaatmadja meninggal dunia di Penang Kuala lumpur
Sarwono kusumaatmadja meninggal dunia di Penang Kuala lumpur

Meninggal di Penang, Malaysia 

Sarwono Kusuma Atmaja mantan Menteri Lingkungan Hidup pada Kabinet Pembangunan VI tutup usia di Penang, Malaysia, pada Jumat, pukul 17.15 waktu setempat.

Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya di Adventist hospital, Ia sudah menjalani perawatan di rumah sakit tersebut sejak 11 Mei. Hal tersebut disampaikan oleh konsul jenderal Republik Indonesia Penang Bambang Soeharto.

Bambang juga mengungkapkan bahwa Sarwono kusumaatmadja meninggal dunia dikarenakan menderita penyakit kanker paru.

Rencananya jenazah almarhum akan diterbangkan ke Jakarta pada hari Sabtu 27 Mei dan nantinya akan disemayamkan di rumah duka di jalan Belitung Kebayoran Baru Jakarta Selatan.

Dan menurut keterangan Bambang, KJRI Penang terus membantu dari proses pemulangan jenazah dan juga mengurus semua dokumen yang diperlukan.

Dan rencananya sebelum proses pemulangan ke Jakarta, jenazah akan disemayamkan terlebih dahulu dan dishalatkan di KJRI Penang malam ini.

Diketahui saat ini Sarwono masih aktif menjabat ketua dewan pertimbangan pengendalian perubahan iklim.

***

Editor: Dian Toro


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x