Network
"(Sudah) cocok, pengalaman ini bukan diambil dari berapa lama, bukan diambil dari berapa panjang, tapi berapa cepat seseorang itu mengambil suatu momen kejadian untuk menjadikan pengalaman," kata dia.
Bobby juga mengatakan, pengalaman tidak selalu harus diambil dari kejadian pribadi. Ketika Gibran menjabat dua tahun sebagai Wali Kota Surakarta, pengalaman dan pengetahuan kepemimpinan di ceruk wilayah yang lebih besar bisa dia dapatkan dari penngalaman orang lain di sekelilingnya.
Menurut Bobby, dia mampu menyimpulkan demikian sebab dirinya pun sebagai pemimpin Kota Medan selalu menjadikan setiap kejadian yang terjadi pada bangsa ini sebagai pembelajaran
"Ya kami kek di Medan kita ada kejadian-kejadian yang pernah dilakukan oleh Pemerintah Kota Medan ya saya nggak mau jadi pengalaman pribadi saya, tapi jadi pengalaman bagi kita semua, jadi pelajaran bagi kepala-kepala daerah," ucapnya.
"Begitu juga Mas Gibran, saya rasa beliau sangat baik dalam mengambil satu momen untuk jadi pembelajaran dan ini bisa jadi pengalaman," kata dia lagi.
Saat hendak memasuki mobilnya, Bobby kembali diberondong pertanyaan terkait arah dukungannya untuk menyambut Pipres 2024 mendatang. Ia kembali menegaskan hendak mendukung Prabowo-Gibran alih-alih dua pasangan lainnya.
"Pasti (dukung Prabowo-Gibran)," tutupnya sambil tersenyum semringah.
*** (Siti Aisah Nurhalida Musthafa/Pikiran Rakyat)
Diolah dari sumber berita di pikiran-rakyat.com
