Tak Disadari Prabowo, Anies, Ganjar, Ini 3 Hal Paling Dinilai dari Debat Capres, Termasuk Siapa yang Emosional

- 16 Desember 2023, 06:54 WIB
Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan dan Prabowo Subianto Saat Debat Capres 2024 Di Kantor KPU RI
Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan dan Prabowo Subianto Saat Debat Capres 2024 Di Kantor KPU RI /ANTARA

Mengenai konsep debatnya, ia mengatakan memang terlihat bahwa ketiga kandidat memiliki komitmen untuk perbaikan penegakan hukum, perbaikan kualitas demokrasi, penegakan HAM, dan pelayanan publik. Akan tetapi, gagasan yang mencuat hanya hal normatif.

Ia mengakui bahwa acara debat capres itu sulit menampilkan gagasan yang komprehensif karena waktunya yang terbatas. Tetapi, melalui debat itu, diferensiasi gagasan dan posisi berdiri akan menjadi penilaian dari pemilih.

"Sebetulnya memang dalam debat kemarin kurang terelaborasi, terutama pertanyaan dari panelis. Seharusnya, ada kesempatan untuk panelis bisa mengelaborasi lebih lanjut paparan kandidat. Sangat disayangkan, karena justru pemilih ingin mendengar hal yang lebih konkret," ujarnya.

Jadwal Lengkap Debat Pilpres 2024 Lengkap Beserta Tema dan Stasiun TV yang Menyiarkan
Jadwal Lengkap Debat Pilpres 2024 Lengkap Beserta Tema dan Stasiun TV yang Menyiarkan

Pemilih menilai layak tidaknya dari penampilan kandidat

Menurut Firman yang juga akademisi dari Universitas Padjadjaran itu, ada 3 hal yang dilihat oleh pemilih di dalam debat. Hal itu diperhatikan karena untuk memadankan pertimbangan pemilih tentang layak tidaknya para capres untuk menjadi presiden.

"Itu karena melalui debat, pemilih bukan hanya mendengar, tapi juga melihat. Kalau hanya untuk mengetahui visi-misi, pemilih bisa tahu dengan membaca dokumennya. Tetapi, itulah kelebihan debat. Di sana, bukan semata-mata informasi dan gagasan, tapi bagaimana kualitas personalnya. Pemilih jadi bisa menilai dengan bukan hanya mendengar dan membaca, tapi juga menyaksikan langsung performa kandidat," ucapnya.

Sebanyak 3 hal yang dilihat dari para capres. Pertama, presidential appearance. Seorang kandidat akan dinilai apakah dianggap layak atau tidak dari penampilannya. Hal itu bermakna beragam, mulai dari penampilan fisik sampai ke penampilan debatnya apakah kompeten atau tidak.

Ia mencontohkan, pasangan Ganjar-Mahfud yang mengenakan baju kekinian yang kasual seperti gaya kaum muda. Sementara, penilaian kompetensi dengan melihat apakah seorang kandidat mampu berbicara dengan tepat dalam mengatasi persoalan, memahami persoalan, dan bisa memberikan solusi.

Hal ke dua, pemilih akan melihat dan menilai leadership melalui acara debat. Kualitas kandidat dalam hal kepemimpinan bisa dilihat ketika kandidat mampu menunjukkan ketegasan.

Halaman:

Editor: Dian Toro

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah