Tak Disadari Prabowo, Anies, Ganjar, Ini 3 Hal Paling Dinilai dari Debat Capres, Termasuk Siapa yang Emosional

- 16 Desember 2023, 06:54 WIB
Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan dan Prabowo Subianto Saat Debat Capres 2024 Di Kantor KPU RI
Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan dan Prabowo Subianto Saat Debat Capres 2024 Di Kantor KPU RI /ANTARA

Ketegasan itu juga berkaitan dengan kualitas gagasan, konsistensi, dan membicarakan gagasannya dengan menunjukkan penegasan. Penilaian atas kualitas leadership mampu memengaruhi persepsi publik.

Hal ke tiga, kata Firman, adalah atribut personal. Itu kadang-kadang berupa hal kecil tapi yang bisa menjadi perhatian masyarakat pemilih. Publik pun kerap mengkritik hal itu, selain visi-misi yang disampaikan.

"Misalnya, menunjukkan empati. Saat akhir debat, Ganjar mengatakan, dia dan Mahfud berasal dari rakyat bawah, itu menunjukkan empati, lalu penyampaiannya dengan pembawaan santai, tapi juga tegas. Hal yang dihindari pemilih adalah sikap-sikap emosional," ujarnya.

Ketiga hal yang dinilai itu dikatakannya bisa menjadi catatan bagi masyarakat pemilih. "Bisa saja sebetulnya visi-misinya bagus, tapi ketika debat, apabila performa tidak baik dalam mengkomunikasikannya dan kelihatan kurang siap, maka bisa menjadi catatan," katanya.

Debat harus dipakai menjangkau 28 persen pemilih yang masih goyah

Debat dalam pilpres bisa menjadi salah satu alat untuk memastikan pilihan. Utamanya adalah bagi para swing voters yang pilihannya belum mantap serta para undecided voters.

Firman mengatakan, kedua kategori pemilih itu diperkirakan jumlahnya ada 28 persen dari keseluruhan pemilih. Angka itu cukup besar dan bisa memengaruhi kemenangan calon. Apalagi, selisih suara ketiga kandidat berdasarkan survey tidak terlalu jauh.

Swing voters dikatakannya merupakan pemilih yang sudah memiliki preferensi ke capres nomor 1, 2 , atau 3. Akan tetapi, mereka masih mempertimbangkan banyak hal sehingga bisa berubah tergantung dinamika masa kampanye.

"Debat menjadi salah satu alat atau instrumen untuk menentukan pilihannya, apakah tetap dengan pilihannya atau berubah," kata Firman.

Sementara, undecided voters adalah mereka yang belum menentukan pilihan yang jumlahnya cukup banyak. Mereka menjadikan debat untuk mempertimbangkan ketiga capres.

Halaman:

Editor: Dian Toro

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah