Kata Ahok, ia rela melepaskan jabatan sebagai Komisaris Utama Pertamina demi bisa mendukung Ganjar di Pilpres 2024. Ia juga menasihati simpatisan PDI Perjuangan peserta kegiatan tersebut agar total dalam mendukung kader eks Gubernur Jawa Tengah tersebut.
"Tapi saya bilang, justru kalau Ganjar akan kalah, saya harus melepaskan jabatan saya untuk fight untuk kemenangan Ganjar. Jadi kita jangan gunakan persepsi yang salah, kalau kamu merasa Ganjar akan kalah, tidak bisa satu putaran, kamu harus keluar dong untuk all out berjuang untuk dia," ujar Ahok.
"Mereka bilang, kalau gitu, kamu makan apa, saya ditakut-takutin, ini saya gak usah sebut nama lah ya yang udah keluar dari PDI Perjuangan, (dia) telepon saya, kamu masih ingat loh, jasanya loh, napi dijadikan komut, saya bilang, saya dijadikan napi ini (oleh) siapa? Dia juga yang jadikan saya napi toh," katanya lagi.