Network
Dia menilai kinerja sang Gubernur selama menjabat 2019-2024 menjadi modal penting. Modal besar lainnya pun karena Khofifah menjadi ketua organisasi perempuan muslim terbesar di Indonesia, yakni Ketua Umum Muslimat NU.
Pula di kalangan akademisi, ia diterima baik dan dipercaya menjadi Ketua Alumni Unair.
Termasuk dukungan parpol juga kuat. Itu telah terbukti ketika dia mendapat rekomendasi 4 parpol untuk maju dalam perhelatan Pilgub Jatim ini; Partai Gerindra, Golkar, PAN dan Demokrat.
Bahkan, PDIP pun juga berupaya berkolaborasi dan merapat dengan Khofifah.
Sementara itu, Menurut Suko Widodo, Tri Rismaharini yang juga Ketua DPP PDIP berpotensi maju sebagai cagub Jatim 2024.
Ia bilang, Risma mempunyai modal politik cukup baik. Apalagi berhasil membangun kota Surabaya selama dua periode.
Risma juga sosok yang dikenal bekerja keras sebagai Menteri Sosial. Hanya saja, berdasarkan survei yang beredar saat ini, posisi Risma masih di bawah Khofifah.
"Bu Risma potensi, tapi survei selama ini masih menempatkan Khofifah yang paling dominan atau kuat," kata Suko Widodo dikutip dari PR Jatim, Selasa, 16 April 2024.
"Saya optimistis Ibu Khofifah punya kans besar (menang, red)," sambungnya.
Dalam survei Accurate Research and Consulting Indonesia" (ARCI) menyebut elektabilitas Khofifah unggul jauh dari para kandidat rivalnya.
