INDOTRENDS.ID - Kecelakan maut di Tol Nganjuk yang merenggut nyawa Vanessa Angel dan suami memunculkan sejumlah spekulasi.
Beberapa kalangan menilai mobil Mitsubishi Pajero Sport yang dibawa sopir Vanessa Angel tidak akan menelan korban jika pembatas jalan tol tidak menggunakan beton, melainkan rumput.
Pembatas jalan tol dianggap sebagai salah satu faktor penyebab kecelakaan maut yang merenggut nyawa Vanessa Angel dan suami.
Inilah penyebab mengapa dinding beton pembatas jalan tol jadi 'kambing hitam' kecelakaan maut Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah.
Bukannya berfungsi menjaga dan mencegah celaka, justru disebut-sebut berakibat fatal bagi kendaraan yang sedang hilang kendali.
Akun TikTok milik Komunitas Anak Teknik Indonesia @anakteknikindo mengunggah video yang mengungkap bahwa jalan tol di Indonesia yang dinilai tidak aman. Video tersebut diunggah pada hari ini Jumat, 5 November 2021.
Baca Juga: Kecelakaan Maut Vanessa Angel Jangan Terulang! Ini 5 Tips Mengemudi Aman Walau Kecepatan Tinggi
Belajar dari kecelakaan yang menewaskan pasangan artis Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah di Jalan Tol Jombang – Mojokerto (Jomo), akun tersebut memaparkan dua alasan utama mengapa kecelakaan kerap terjadi di jalan tol Indonesia.
1. Menggunakan jalan beton
Jalan berbahan beton dinilai justru berbahaya bagi kendaraan yang melintas di atas permukaannya. Ini karena bahan beton bisa mengurangi daya cengkeram antara ban mobil dengan permukaan perkerasan jalan.
Akibatnya, mobil akan mudah tergelincir dan meluncur jauh sebelum berhenti, terlebih saat mengerem tiba-tiba ketika sedang melaju dengan kecepatan tinggi. Kondisi ini sangat berbahaya karena berpotensi mobil Anda menabrak bagian belakang kendaraan lain yang ada di depan.
2. Adanya pembatas dinding beton di tengah jalan
Keberadaan pembatas dinding beton di tengah jalan antara dua lajur jalan tol yang kokoh dan tebal, ternyata juga berbahaya bagi keselamatan kendaraan.
Bukannya menjadi pelindung, justru sebaliknya bisa berdampak fatal jika sewaktu-waktu kendaraan meluncur dengan kecepatan tinggi tanpa kendali. Seharusnya, jalan tol yang aman miliki area rumput yang landai di bagian tengah (pemisah antara dua lajur).
Rumput tersebut miliki lebar minimal 2,5 meter dengan kelandaian 5 persen.
Ini akan membantu jika ada sopir yang mengantuk atau pecah ban tiba-tiba di tengah perjalanan, kendaraan bisa menepi dan berhenti dengan selamat di rumput yang landai.
Di akhir video, pemilik akun TikTok tersebut kembali mengingatkan, bahwa jalan tol di Indonesia tidak aman, terlebih jika Anda mengemudi dengan kecepatan tinggi atau di atas batas maksimal yakni lebih dari 100 km/jam.
Demikian dikutip IndoTrends.Id dari PRFM News dalam artikel berjudul Alasan Komunitas Anak Teknik Indonesia Sebut Jalan Tol di Indonesia Tidak Aman Sering Picu Kecelakaan. *** (Agung Tri Nurcahyo/PRFM News)