TERKUAK Profil Ali Sahroui, Pahlawan Penyelamat Rayan Bocah Maroko Terperosok Sumur, Pecah Tangis Teuku Wisnu

6 Februari 2022, 20:53 WIB
Sosok dan profil Ali Sahroui, komandan tim penyelamat bocah Rayan Awram dari Maroko. Jasad bocah Rayan Awram berhasil dievakuasi dalam kedalaman 32 meter, namun nyawanya tak tertolong. /Instagram Teuku Wisnu

INDOTRENDS.ID - Inilah profil dan sosok kepahlawanan Ali Sahroui, ketua tim penyelamat bocah Maroko Rayan Awram, anak yang selama 5 hari sesak nafas di kedalaman 32 meter, Teuku Wisnu menangis, haru. 

Ya, Teuku Wisnu menangis haru menyaksikan detik-detik kepahlawan Ali Sahroui, komanda Tim Penyelamat yang berhasil mengevakuasi Rayan Awram, bocah Maroko usia 5 tahun, yang lima hari menderita di dasar sumur kedalaman 32 meter, lantaran terperosok.

Ali Sahroui membuka mata dunia betapa jiwa kepahlawanan mengalahkan rasa takut demi menyelamatkan Rayan Awram. Memang bocan Rayan Awram berhasil diangkat ke permukaan, namun nyawanya tak tertolong karena sesak nafas 5 hari di dasar sumur yang gelap.

Baca Juga: UPDATE BARU Kronologi Penyebab Rayan Bocah Terperosok di Sumur Akhirnya Meninggal, Asyik Bermain Kaki Kejeblos

Teuku Wisnu merasa sangat bersimpati pada sosok Ali Sahrouji. Ia pun membeberkan sosok dan profil kepahlawanan Ali Sahroui di Instagramnya. Berikut ungkapan hari Teuku Wisnu, IndoTrends.id kutip dari Instagramnya Minggu 6 Februari 2022 malam:

Semoga Allah merahmatimu, melindungimu dan memberikan pahala yang berlimpah atas dedikasi dan kerja kerasmu untuk Rayan dan untuk kemanusiaan yang mengetuk hati dunia, Paman Ali 

Maa Syaa Allah, teman-teman pasti sudah tau, kisah bocah bernama Rayan asal Maroko yang masuk dan terjebak ke dalam sumur sedalam 32 meter selama lebih dari 100jam atau 5 hari dimulai pada 1 Februari 2022 lalu.

Paman Ali, Atas izin Allah, dialah pemimpin dalam misi penyelamatan tersebut. Dia yang memimpin timnya untuk mensupplai oksigen dan makanan, dan dia juga yang menggali lubang disebelah lubangnya Rayan untuk dievakuasi.

Proses penyelamatan dibutuhkan kecermatan karena tekstur tanah yang gak stabil dan rawan longsor. Lebih lagi, Rayan sendiri terdapat cedera di kepala.

Baca Juga: TERBARU Kronologi Kematian Rayan, Bocah Terperosok di Sumur 32 Meter, Akhirnya Meninggal, Raja Maroko Berduka

Namun Maa Syaa Allah, aksi heroiknya membuka mata dunia, demi kemanusiaan, Paman Ali rela menukar kenyamanan dengan resiko yang tinggi.

Dan Alhamdulillah, Atas izin Allah, paman Ali beserta tim berhasil mengevakuasi Rayan, namun qadarullah detik-detik sebelum berhasil evakuasi Rayan dinyatakan meninggal dunia.

Maa Syaa Allah, Terima kasih Paman Ali dan tim yang sudah berjuang dan membuat dunia mengenang aksi kalian.

Dan untuk Rayan, terima kasih, Nak sudah bertahan menunggu, kamu tau kemanusiaan akan menjemput untuk menyelamatkanmu, namun Allah lebih menyayangimu.

In syaa Allah, kembali dan kumpul bersama lagi dengan keluargamu di syurga firdaus kelak.

Innalillahi wa inna ilaihi rajiun

TAUTAN FOTO-FOTO MOMEN KEPAHLAWANAN ALI SAHROUI 

Twitter @numanmazlan/Astro Awani

 

'Tolong Aku!' Tangisan Memilukan Rayan, Bocah Maroko, Sebelum Tewas Kehabisan Oksigen di Dasar Sumur 32 Meter 

"Tolong angkat aku!" demikian suara tangis terakhir terdengar dari Rayan Awram, bocah usia 5 tahun di Maroko, sesaat sebelum meninggal dunia akibat kehabisan oksigen di dasar sumur berkedalaman 32 meter.

Ya, kematian Rayan Awram menjadi duka cita seluruh dunia, Raja Maroko ikut menangis kematiannya yang tragis karena terperosok di dasar sumur yang sempit saat sang ayah sedang memperbaiki sumber air bagi keluarganya itu.

Dikutip dari Arab News Minggu 5 Februari 2022, Rayan Awram menangis meminta tolong saat terperosok, terdengar suaranya yang memilukan dari dasar sumur, ketakutan, membuat orang-orang tercintanya menjerit meminta pertolongan tim penyelamat. 

Baca Juga: TRENDING TWITTER DUNIA! Rayan Bocah Malang Meninggal Sesak Nafas di Kedalaman 32 Meter, Raja Maroko Menangis!

Nasib malang Rayyan Awram berawal saat ayahnya memperbaiki sumur keluarga di perbukitan dekat Chefchaouen, Maroko, sejak Selasa 2 Februari 2022. Demi nyawa Rayan, Tim penyelamat dan medis berjibaku melakukan operasi penyelamatan siang dan malam non stop, tapi kendala besarnya adalah penggalian selalu ketemu batu besar dan ancaman tanah longsor yan dicemaskan mengubur si bocah hidup-hidup.

Hilangnya Rayan baru disadari keluarganya setelah melihat si bocah tiada di tempat bermain. Namun kemudian terdengar terikan dari dasar sumur memilukan. 

"Dia menangis 'tolong aku, angkat aku'," kata kerabat itu.

"Aku terus berharap anakku akan keluar dari sumur hidup-hidup," kata ayah Rayan kepada televisi publik 2M pada Jumat 4 Februari 2022 malam. "Saya berterima kasih kepada semua orang yang terlibat dan mereka yang mendukung kami di Maroko dan di tempat lain."

Total Menyelamatkan Rayan Tapi Berakhir Memilukan

Upaya total penggalian sumur untuk menyelamatkan Rayan sebenarnya sudah sangat maksimal dan profesional. Tim penggali dengan perlengkapan mekanik telah berusaha sepanjang waktu untuk menyelamatkan Rayan non stop.

Antara lain, menggunakan tali untuk mengirim oksigen dan mengirim air minum ke Rayan yang tertelungkup miring di dasar sumur.

Tim Bulan Sabit Merah juga memastikan telah memberikan oksigen terus menerus kepada bocah lelaki itu sejak Selasa malam lalu.

Reuters

Namun rekaman kamera menunjukkan, Rayan tidak terlalu merespon kiriman pertolongan dari atas, diduga karena kondisi badannya yang tertelungkup, terjepit di lubang sumur yang sempit dan gelapnya sumur.

Bekerja keras, Tim penyelamat mengandalkan buldoser dan alat lainnya, menggali tanah merah di sekitar sumur hingga ke tingkat di mana bocah itu terperangkap dan menggali secara horizontal ke arahnya dengan tangan.

Sementara ribuan pasang mata berkumpul dan bahkan berkemah di sekitar lokasi dalam beberapa hari terakhir demi memastikan nasib Rayan sambil terus berdoa.

Dan pada akhirnya mereka bertepuk tangan untuk menyemangati para regu penyelamat, menyanyikan lagu-lagu religi atau berdoa sambil meneriakkan serentak "Allahu akbar" saat fisik bocah Rayan berhasil diangkat ke permukaan tanah. 

Namun Tuhan berkehendak lain. Tak lama setelah fisiknya berhasil diselamatkan, terdengar pengumuman berita duka bahwa bocah Rayan telah menghembuskan nafas terakhirnya. 

Kronologi jatuhnya Rayan ke sumur 32 meter. Twitter

Ungkapan suka cita tanda syukur berhasil diangkatnya fisik Rayan dari dasar sumur seketika berubah jadi duka cita dan tangis air mata. 

Kematian Rayan jadi trending topik media sosial Twitter seluruh dunia, termasuk di Indonesia. 

Selama jalan Rayan sayang, insya Allah husnul khotimah !

*** 

 

 

 

 

Editor: Dian Toro

Tags

Terkini

Terpopuler