INDOTRENDS.ID - Berikut ini profil dan Instagram Sebastian Haller, bintang sepak bola Borussia Dortmund yan karier sepak bolanya cemerlang tapi terganggu tumor testis .
Gara-gara tumor testis, sesi latihan pemain Borussia Dortmund itu berantakan karena dia merasa sangat tidak nyaman badannya, imbas tumor testisnya yang diidapnya.
Seperti apa sosok Sebastian Haller?
Di luar faktor penyakit tumor testis, sejatinya foto-foto postur atletis Sebastian Haller di Instagram mencuri perhatian Kaum Hawa. Intip di akun instagramnya, cek profil dia selengkapnya:
Biodata Sebastien Haller
- Nama lengkap: Sebastien Romain Teddy Haller
- Nama panggilan: The Cool Bird
- Tanggal lahir: 22 Juni 1994
- Tempat Lahir: Ris Orangis, Prancis
- Usia: 28
- Kebangsaan: Pantai Gading
- Tinggi: ,90 m (6 kaki 3 inci)
- Bobot: 75 kg
- Istri: Priscilla Haller Read
- Posisi: Stiker
- Tim saat ini: Borussia Dormund
- Nomor Jersey: 9
- Akun Instatgram: @sebastien.haller
Tumor Testis Diderita Striker baru di Borussia Dortmund, Sebastien Haller, Terkuak Bedanya Kanker Testis
Apa bedanya tumor testis dan kanker testis? Pertanyaan ini ramai di mesin Google setelah merebak kabar Striker baru di Borussia Dortmund, Sebastien Haller, diberitakan mengidap tumor testis.
Baca Juga: Usai Jadi Korban Tabrak Lari, Ini Kondisi Terbaru Dinda Kanya Dewi, Cek Profil dan Instagramnya
Gara-gara tumor testis, sesi latihan pemain Borussia Dortmund itu berantakan karena dia merasa sangat tidak nyaman badannya, imbas tumor testisnya yang diidapnya.
Lalu apa beda bedanya tumor vs kanker testis?
IndoTrends.id merujuk pada berbagai sumber literasi medis menyebutkan, tumor merupakan pembesaran benjolan di tubuh.
Karena itu gejala tumor testis adalah pembesaran testis atau biji kemaluan tanpa disertai rasa nyeri.
Singkatnya, tumor artinya semua pembesaran benjolan di tubuh. Bisa bermakna tumor jinak maupun yang ganas.
Adapun kanker testis adalah tumor yang bersifat ganas.
Menurut berbagai jurnal medis, kanker testis sangat bisa sembuh asal ditemukan dalam stadium awal, alias belum terlalu parah.
Masalahnya, pengidap pada umumnya baru berobat setelah parah.
Mereka belum mau berobat sampai tumor yang diidap menjadi besar atau bahkan menyebar ke mana-mana.
Diduga penyebabnya karena tidak ada gejala atau tidak merasa nyeri, serta rasa malu untuk pergi berobat karena yang diserang bagian testis yang bersebelahan dengan kemaluan.
Sementara kalau kanker testis sudah menyebar, gejala yang ditimbulkan dapat berupa muntah-muntah.
Nah, buat kaum pria, jangan menahan rasa malu bila merasakan kehadiran tumor testis atau kanker testis.
Daripada parah dan terlambat diobati.
***