Sukses di bidang motor dan musik, Lawless Jakarta kemudian hadir dengan divisi baru – bidang kuliner, yaitu Lawless Burger Bar.
Namun semua hal dan sejarah indah tersebut kini tak ada yang tersisa bagi seorang Gofar Hilman.
Pihak Lawless Jakarta tak ingin mengambil risiko untuk tetap mempertahankan Gofar Hilman, sebagai salah satu pengelola dari perusahaan tersebut.
Meskipun belum terbukti melakukan pelecehan seksual, tetapi Lawless Jakarta menilai apa yang terjadi dan ramai dibicarakan tentang Gofar Hilman saat ini, membuat citra perusahaan tersebut menjadi buruk.*** (Ghulam Halim Hanifuddin/Jurnal Soreang)