Menurutnya, SMS yang dikirim Henny sudah termasuk menghina fisik dan merendahkan Larissa.
"SMS nya bahkan lebih panjang dan menghina fisik juga merendahkan aku dan membawa keluarga dan teman A yang katanya memuji dia," katanya.
Larissa tidak memedulikan ucapan Henny yang terus membanggakan diri sendiri, menurutnya topik pembahasan mereka bukan fisik.
Bagi Larissa Chou, fisik bukan hal penting dalam menilai seseorang. Dengan tegas Larissa berucap bahwa dirinya tidak merasa cantik dan hanya fokus menjadi ibu yang baik untuk putranya.
"Aku ga merasa diri aku cantik, kaya biasa aja gitu, aku hanya fokus menjadi wanita mandiri dan ramah yang baik untuk Yusuf," ucapnya.
Sebagaimana dikutip IndoTrends.Id dari Pikiran Rakyat dalam artikel Kronologi Perseteruan Larissa Chou dan Henny Rahman, Awalnya Manis hingga Saling Menyerang, Larissa tidak bangga jika dipuji cantik, justru ia bangga saat bukunya terjual habis dan dibaca banyak orang.
"Satu hal yang membuat aku bangga bukan dipuji cantik, tapi ketika buku aku menjadi BEST SELLER dan aku bisa berdiri sendiri tanpa meminta bantuan laki2 dan keluarga, bahkan aku yang ingin memberi keluarga dan make the proud," tuturnya menutup keterangan. *** (Hani Febriani/Pikiran Rakyat)