Network
Sejak awal dialog seluruh narasumber sudah diperkenalkan presenter. Saat itu, Mbak Nirina juga bersedia berdialog dengan pengacara tersebut.
Saat jeda komersial pun tidak ada masalah. Persoalan muncul ketika di segmen berikutnya presenter memberi waktu ke kuasa hukum tersangka.
3. Dalam konteks isi dialog, tvOne sepakat dan berpihak pada pemberantasan Mafia Tanah.
Oleh karena itulah, kami menghadirkan nara sumber yang kompeten lainnya, seperti Staf Khusus Kementerian BPN, Dirkrimsus Polda Metro Jaya dan Pengamat Pidana. Dari narasumber tersebut, disimpulkan semuanya setuju Mafia Tanah harus diperangi.
Demikian penjelasan kami semoga bisa membantu menjernihkan informasi atas ketidaknyamanan Mbak Nirina Zubir, selaku korban Mafia Tanah.
Terima kasih
Salam Hormat,
Eduardus Karel Dewanto
Manager Hard News Talkshow."
Meski sudah memberikan penjelasan, postingan tersebut masih dibanjiri dengan komentar netizen yang merasa kecewa atas apa yang dilakukan tvOne kepada Nirina Zubir.
***
Disclaimer: Sebagian isi mengutip artikel KlikSeleb.com dengan judul : Nirina Zubir Walk Out di Tengah Wawancara dan Tuntut Surat Permintaan Maaf, tvOne: Tidak Bermaksud Menjebak
