Meski umurnya terpaut cukup jauh, Clift mengaku dirinya sangat mencintai Suzanna, Clift bahkan nekat meminang Suzanna sebagai istrinya.
"Saya dulu bilang mau main ke rumahnya 'mbak boleh gak saya main ke rumah mbak', terus dia jawab berani banget anak kecil main ke rumah janda'," ujar Clift.
Tak peduli meski Suzanna seorang janda, rasa cinta Clift rupanya lebih besar daripada gengsi.
Clift juga nekat mendatangi satu persatu kekasih Suzanna untuk meminta izin mendekati sang ratu film horor.
"Saya datangi semua pacar-pacarnya, mau minta izin nikung, ada yang jendral, sutradara, artis, menteri, saya datangi," ujar Clift lagi.
Namun begitu ternyata kisah cintanya ternyata harus dipisahkan dengan maut, tepat pada 15 Oktober 2008 Suzanna meninggal dunia.
Sebelum meninggal, Suzanna menyampaikan sebuah wasiat yang meminta agar Clift menyekolahkan anak angkatnya dan menjadikannya sebagai seorang tentara.
"Sempet ngomong 'Pah ada dua permintaan yang minta dipenuhi sebelum meninggal, janji ya? Yang pertama tolong jadikan anak angkat kita, dijadikan tentara TNI'. Dan sekarang udah jadi TNI, udah dinas di Kalimantan," ujar Clift dikutip dari Pikiran Rakyat dari artikel berjudul Mengenang Ratu Film Horor Indonesia, Clift Sangra Bongkar Surat Wasiat dari Suzanna yang melansir dari laman YouTube Ivan Gunawan.