Jangan Keliru GANTI OLI MOTOR MATIC Anda dengan Oli Motor Manual Dan Sebaliknya, Kenapa Simak Jawabannya

22 Mei 2022, 18:32 WIB
Ganti oli motor /Tekad Triyanto/ARAHKATA

INDOTRENDS.ID - Ganti oli mesin merupakan rutinitas yang tak boleh dilewatkan bagi setiap pemilik kendaraan baik motor atau mobil dan baik motor atau mobil matic atau manual.

Terlambat melakukan penggantian oli mesin membuat mesin cepat panas, mudah aus, berisik dan ujung-ujungnya rusak lebih serius.

Pada umumnya rutinitas ritual ganti oli mesin dilakukan setiap lima sampai sepuluh ribu kilometer pemakaian dan bisa dilakukan di bengkel-bengkel langganan terdekat atau bengkel resmi.

Bila kita ingin mengganti sendiri oli mesin motor atau mobil kita saat senggang dirumah, maka ada beberapa hal yang musti diperhatikan sebelum berbelanja membeli oli untuk menyesuaikan dengan jenis motor atau mobil kita, yaitu :

1. Jenis mesin kendaraan kita manual atau matic.

Oli mesin untuk motor matic memiliki formula, karakteristik dan fungsi yang berbeda dengan motor manual.

Baca Juga: Mulai April 2022 Ini Setiap Transaksi Jual-Beli Mobil dan Motor Bekas akan dikenai Pajak Pertambahan Nilai PPN

Untuk mengetahui oli mesin yang kita beli adalah untuk motor manual atau matic terlihat dari kode yang tertera pada kemasan, seperti IndoTrends.id kutip dari Pikiran Rakyat yang melansir sumber resmi dari PanaOil pada Minggu 22 Mei 2022.

Oli mesin untuk motor manual atau mesin dengan kopling basah biasanya mencantumkan kode JASO MA, sedangkan motor matic dan skutik menggunakan kode JASO MB.

Waktunya Ganti Oli Mesin Skutik /JakbarNews.com

Bila keliru atau terbalik dalam menggunakan oli mesin ini maka kinerja mesin tidak akan maksimal.

"Jika keduanya dipakai untuk jenis transmisi motor yang berbeda akan menyebabkan performa motor tidak maksimal,” ujar Reza Ben Ungerer, Division Head B2C PT Pana Oil Indonesia.

Tak boleh asal digunakan, ada berbagai permasalahan yang akan timbul pada motor jika penggunaan oli tidak sesuai.

Baca Juga: Anda Warga Jawa Timur? Cek Pajak STNK Motor atau Mobil Anda, April - Juni Ada Program Pemutihan Denda Pajak

Misalnya masalah akan timbul jika oli motor matik digunakan pada motor manual.

"Formula pada oli skutik dibuat untuk mengurangi gesekan pada komponen mesin. Terlebih lagi, oli untuk skutik memang tidak mengandung zat aditif anti slip kopling sehingga karakternya memang lebih licin," katanya.

"Dengan begitu gejala kopling selip akan berpotensi muncul akibat tidak adanya unsur di oli yang punya senyawa aditif yang sesuai dengan kampas kopling agar tidak selip," ucap Reza menjelaskan.

Tidak banyak yang tahu, inilah arti dari istilah SAE yang selalu muncul pada kemasan oli mesin kendaraan bermotor Alza Ahdira/PR

2. Tingkat viskositas atau kekentalan oli

 

Hal lain bisa dilakukan secara mudah untuk mengetahui peruntukan satu jenis oli adalah mengetahui dari sisi kekentalan olinya.

Motor dengan transmisi manual membutuhkan oli yang lebih kental supaya kinerja kopling lebih presisi.

Beberapa jenis motor atau mobil manual juga memerlukan oli mesin dengan kekentalan yang berbeda-beda.

Kekentalan suatu oli mesin ditunjukkan dari kode angka SAE yang selalu tercantum pada setiap kemasan oli.

SAE adalah singkatan dari Society of Automotive Engineer, suatu organisasi internasional yang berbasis di Amerika yang melakukan standarisasi berbagai bidang teknik, termasuk dalam hal pelumasan atau kekentalan oli ini.

Baca Juga: 2 Tahun Buron, Teka-teki Keberadaan Harun Masiku Terkuak, Raja OTT KPK Harun Al Rasyid: Saya Tahu Dia di Mana

Kode SAE biasanya didahului dengan angka - huruf W dan angka lagi. Contoh, oli dengan SAE 10W - 40. Angka 10 sebelum huruf W menunjukkan kekentalan oli saat mesin dingin, sedang 40 menunjukkan tingkat kekentalan oli saat mesin panas.

Makin tinggi angka SAE yang tercantum pada kemasan oli, maka semakin kental jenis oli tersebut.

Di negara tropis seperti negeri kita di Indonesia, oli yang umumnya tersedia di pasaran adalah oli dengan SAE 10W - 30 sampai dengan SAE 5W -35

Sebelum belanja oli, sebaiknya cek dahulu di buku manual motor Anda untuk mengetahui oli dengan kode SAE mana yang paling sesuai.*** (Alza Ahdira/Pikiran Rakyat)

Editor: Rahman Dhani

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler