Network
INDOTRENDS.ID - Psikotes HTPT, Draw A Man, Tes Wartegg, Mengapa 3 Jenis Psikotes Ini Sering Muncul Saat Tes Lamaran Kerja? Asal tahu saja Psikotes HTPT, Draw A Man, Tes Wartegg merupakan cara dan metode HRD berbagai perusahaan besar dalam menilai karakter serta kemampuan calon pekerja atau calon karyawannya.
Tak sedikit pelamar kerja gagal di tengah jalan karena tidak mengenal macam-macam soal psikotes. Inilah penjelasan lengkap apa itu Psikotes HTPT, Draw A Man, Tes Wartegg
1. Draw A Man
Draw a man, adalah jenis psikotes yang akan menguji dan menyuruh Anda untuk menggambar pohon di atas kertas berukuran A4. Tidak sembarang pohon, Anda tidak diperkenankan untuk menggambar pohon kelapa atau jenis tumbuhan berukuran kecil tapi disarankan menggambar pohon yang memiliki ranting.
Jenis psikotes ini bukan menilai keindahan gambarnya melainkan karakter dan kepribadian. Saat penguji menyuruh menggambar manusia, buatlah sosok manusia yang proporsional dengan anggota tubuh yang lengkap dan wajah seimbang. Adapun fungsi psikotes ini adalah untuk mengetahui seberapa percaya diri, stabilitas, dan tanggungjawab Anda dalam bekerja.
2. Tes Wartegg
Tes Wartegg ditemukan psikolog berkebangsaan Jerman bernama Ehrig Wartegg, adalah jenis psikotes untuk mengetahui karakter yang ada dalam diri seperti kemampuan menyelesaikan masalah, keuletan, cara beradaptasi, kemauan dan lainnya.
Biasanya penguji akan memberikan kertas berisi 8 kotak dengan pola berbeda mulai dari garis lengkung hingga sebuah titik. Pelamar kerja harus menggambar lanjutan dari pola yang sudah ada sesuai dengan imajinasi dan kreativitas Anda.
Sekilas mudah, tapi jangan terlalu terburu-buru saat mengerjakan tes ini. Lebih dulu pahami pola dan gambarlah sesuai urutan pola. Untuk calon karyawan laki-laki hindari menggambar kotak ke 5 (di bawah kotak atas pertama dari kiri) sebagai pilihan pertama, karena itu bisa membuat para penguji menilai adanya kelainan pada orientasi seksual Anda.
3. Tes Psikotes HTPT (House Tree Person Test)
Psikotes HTPT adalah Tes Psikologi yang dikembangkan oleh John Buck pada tahun 1948, yang memerintahkan pelamar kerja untuk menggambar sebuah rumah, pohon, dan manusia. Hasil gambar segera mendapat penilaian cermat dari berbagai aspek untuk menilai kepribadian peserta yang menggambarnya.
***
