INDOTRENDS.ID - Mayoritas orang berwudu di masjid-masjid adalah pakai air kran yang mengalir, padahal menurut Ustadz Abdul Somad, lebih baik pakai air gayung.
Mengapa? "Jangan menggunakan kran, karena kran itu mubazir, banyak air habis," kata Ustadz Abdul Somad.
Lalu simak juga tata cara wudu yang benar, agar bersucinya sempurna dan sholat diterima Allah SWT.
Pada hakekatnya wudhu atau berwudhu adalah membersihkan anggota tubuh tertentu dengan air dan mendahuluinya dengan niat.
Orang yang berwudhu dengan sungguh-sungguh, wajah dan tangannya akan memancarkan cahaya. Bagaimana cara berwudhu yang benar?
Dilansir dari kanal YouTube Belajar Mengaji yang diunggah 31 Januari 2018, Ustadz Abdul Somad menjelaskan tata cara wudhu yang benar.
Pertama, basuh dahulu telapak tangan. Jika tidak ada gayung, miringkan bejana yang berisi air.
Setelah bersih, ambil gayung kemudian masukkan air ke mulut, langsung ke hidung. "Jangan menggunakan kran, karena kran itu mubazir, banyak air habis," ungkap Ustadz Abdul Somad.
Setelah mulut dan hidung bersih, basuh air ke muka atau wajah. Batas muka yang dibasuh dengan air adalah dari paku telinga kanan dan paku telinga kiri.
"Lalu, batas dari atas ke bawah sampai mana? Dari ujung dagu ke batas tumbuh rambut," jelasnya.
Selanjutnya, basuh tangan sampai siku. Usahakan basuh sampai bersih, karena jika tidak bersih maka sholat tidak sah.
Jika kuku tangan panjang, sebaiknya kuku tersebut dipotong, supaya air bisa masuk. Setelah bersih, usap kepala. Menurutnya, ada tiga cara untuk melakukannya.
Dikutip IndoTrends.ID dari Portal Jember dalam artikel Ustadz Abdul Somad Jelaskan Cara Berwudhu yang Benar, Mulai dari Membasuh Telapak Tangan Sampai Menutup Doa, tiga cara yang harus dilakukan adalah:
Pertama, usap kepala sedikit saja, meskipun hanya 3 helai rambut yang terkena air. Kedua, mengusap seperempat kepala.
Dan yang ketiga usap rambut ke belakang hingga menyatu ke telinga. Ketiganya sah dilakukan, jadi tidak perlu dipermasalahkan.
Dilanjutkan dengan mengusap telinga. Caranya, jari telunjuk masuk ke dalam dan ibu jari tepat dibelakang daun telinga.
Dan yang terakhir, siram kaki dan celah-celahnya menggunakan air. Kemudian, tutup wudhu dengan doa sesudah berwudhu.*** (Novia Candra Wahyuni/Portal Jember)