INDOTRENDS.ID - Banyak yang belum tahu, bahwa Rasulullah mengajarkan bacaan doa ketika mengantar seseorang atau kerabat akan pergi atau bepergian.
Ketika ada anggota keluarga atau teman yang pamit untuk melakukan perjalanan atau bepergian, umumnya kita akan mengucapkan kalimat 'selamat jalan', atau 'hati-hati di jalan', atau 'semoga selamat sampai tujuan'.
Bahkan kita juga sering menjumpai kalimat perpisahan atau pamit dengan menggunakan bahasa gaul, seperti 'Titi DJ', atau 'bye', atau 'see you', dan lain sebagainya.
Penggunaaan kalimat diatas sebenarnya tidak salah dan sah-sah saja, apalagi penggunaannya juga tepat disampaikan kepada seseorang yang hendak pamit atau akan bepergian.
Terlebih lagi, kalimat-kalimat diatas juga merupakan keumuman yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari.
Lantas, bagaimana bila umat muslim hendak memberi ucapan kepada seseorang yang akan bepergian?
Bagi umat muslim dianjurkan untuk mendoakan keselamatan bagi orang yang sedang menempuh perjalanan.
Kita juga sebaiknya mendoakan kelancaran perjalanan ketika mengantar seseorang pergi agar yang bersangkutan diberikan kemudahan sepanjang perjalanan.
Adapun berikut ini adalah bacaan doa Rasulullah ketika mengantar salah seorang sahabatnya pergi, yang dilansir IndoTrends.id dari laman NU Online.
Doa mengantar seseorang pergi:
اللَّهُمَّ اطْوِ لَهُ البَعِيْدَ (البُعْدَ)، وَهَوِّنْ عَلَيْهِ السَّفَرَ
Allahummathwi lahul ba‘īda (bu’da) wa hawwin ‘alayhis safara.
Artinya, “Ya Allah, dekatkan jarak tempuhnya yang jauh dan mudahkanlah perjalanan baginya.”
Doa ini diriwayatkan oleh Imam At-Tirmidzi dan Ibnu Majah yang mengisahkan salah seorang sahabat yang meminta diri kepada Nabi Muhammad saw.
روينا في كتاب الترمذي وابن ماجه عن أبي هريرة رضي الله عنه أن رجلا قال يا رسول الله إني أريد أن أسافر فأوصني، قال عليك بتقوى الله تعالى، والتكبير على كل شرف، فلما ولى الرجل قال اللهم اطو له البعيد، وهون عليه السفر، قال الترمذي حديث حسن
Artinya, “Diriwayatkan kepada kami di Kitab At-Tirmidzi dan Ibnu Majah dari sahabat Abu Hurairah ra. Ia bercerita, suatu hari seorang sahabat datang dan berkata, ‘Wahai Rasulullah, aku hendak beperjalanan. Aku memohon wasiatmu.’ ‘Hendaklah kamu bertakwa kepada Allah, dan bertakbir kala perjalanan menanjak.’ Setelah orang itu berpaling, Rasulullah berdoa, ‘Ya Allah, dekatkan jarak tempuhnya yang jauh dan mudahkanlah perjalanan baginya.’ Imam At-Tirmidzi berkata, ‘Ini hadits hasan,’” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 187).
Doa ini penting diucapkan oleh umat muslim yang mengantar keluarga atau sahabatnya pergi agar yang bersangkutan nyaman dan diberikan keselamatan serta kelancaran dalam perjalanan.
Semoga bermanfaat. Wallahu a’lam bishowab.
***