Baiknya Lakukan Sahur di Waktu Ini Agar Puasa Ramadhan Bernilai Ibadah dan Barokah Sesuai Anjuran Rasulullah

INDOTRENDS.ID - Waktu dimulainya puasa adalah dari terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari.

Dan terbitnya fajar biasanya ditandai dengan azan subuh.

Jadi waktu imsak adalah menit sebelum azan subuh, sehingga puasa masih dapat disebut sah meski masih makan di waktu imsak.

Salah bila kita meyakini bahwa bila masuk waktu imsak sudah tidak boleh makan atau minum.

Namun yang harus diperhatikan adalah berhentilah makan beberapa saat sebelum kumandang azan.

Puasa Ramadhan adalah ibadah yang wajib ditunaikan oleh seluruh umat muslim sebagai wujud keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.

Puasa di bulan Ramadhan akan mendatangkan banyak pahala bagi orang-orang yang melaksanakan dengan penuh ikhlas karena Allah.

Baca Juga: DOA Belum Dikabulkan Allah SWT Padahal Sudah Bersungguh-sungguh dan Menangis, Ini Jawaban Ustadz Adi Hidayat

Banyak ibadah-ibadah yang bernilai sunnah dan pahala di samping menjalankan ibadah wajib puasa. Seperti, membaca Al Quran, memperbanyak sedekah, sholat tarawih, sholat witir, i'tikaf, melaksanakan sunnah berbuka, dan sahur.

Sahur adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengawali hari sebelum puasa dimulai. Sahur adalah segala aktivitas yang dilakukan baik makan, minum, sholat sunnah, membaca Al Quran di waktu sahar.

Melaksanakan sahur yang benar, sesuai adab, anjuran, dan sunnah yang dicontohkan Rasullullah SAW, akan bernilai ibadah dan bisa mendatangkan keberkahan.

Apa saja adab yang bisa dilakukan dalam melaksanakan sahur di bulan puasa Ramadhan seperti anjuran dan sunnah Rasulullah SAW?

Baca Juga: SAMBUT BULAN PUASA, Ini Chord Kunci Gitar dan Lirik Lagu Ramadhan Tiba oleh Opick 'Marhaban Ya Ramadhan'

Sebagaimana dikutip IndoTrends.Id dari Portal Jember dari artikel berjudul ADAB Melaksanakan SAHUR di Bulan Puasa Ramadhan Seperti Anjuran dan Sunnah Rasulullah SAW Berikut adalah penjelasan tentang adab melaksanakan sahur di bulan puasa Ramadhan seperti anjuran dan sunnah Rasulullah SAW, seperti dirangkum dari berbagai sumber terkait.

Adab melaksanakan sahur di bulan puasa Ramadhan

Adab sahur yang pertama yaitu dianjurkan Rasulullah dan bernilai sunnah yaitu makan atau minum saat waktu sahar sebagai salah satu aktivitas sahur. Sehingga, bukan hanya sholat sunnah dan istighfar di waktu sahar.

Beberapa ulama mengatakan bahwa makan sahur memiliki banyak barokah di dalamnya berdasarkan hadist riwayat yang shahih. Selain itu, makan sahur juga membantu tubuh untuk tetap berenergi saat menjalankan aktivitas selama puasa.

Berikut hadist shahih tentang anjuran makan sahur:

"Tasahharu fainna fissuri barokah"

Artinya: "Makanlah kalian di waktu sahar, kalau anda bisa melakukan, Allah akan berikan tambahan keberkahan barokah". (HR. Al Bukhari no. 1923, Muslim no. 1095, At Tirmidzi no.703, Ibnu Majah no. 1692)

Baca Juga: BACAAN Doa Memohon Kesembuhan Saat Sakit yang Dicontohkan Rasulullah, Lengkap Tulisan Arab, Latin, dan Artinya

Ada riwayat hadist yang mengatakan, meskipun tidak makan, meminum seteguk air saja sudah dikatakan melakukan aktivitas makan sahur. Hadist tersebut diriwayatkan dari Abdullah bin 'Amr radhiyallahu 'anhuma.

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda yang artinya:

"Makan sahurlah kalian meski hanya dengan seteguk air". (HR. Ibnu Hibban no.223, 884)

Adab sahur yang kedua yaitu melakukan aktivitas makan sahur mendekati waktu subuh atau di akhir waktu. Beberapa ulama pun sepakat dengan hal tersebut.

Waktu sahur di bulan Ramadhan yang diungkapkan oleh beberapa ustadz yaitu sekitar 20-30 menit menjelang waktu subuh. Sehingga, bisa dikatakan menjelang akhir waktu.

Beberapa sumber mengatakan bahwa Nabi menjelaskan bahwa manfaat melakukan sahur menjelang fajar memiliki manfaat lebih daripada dilakukan di waktu awal sebelum masuk sahur.

*** (Anisa Maharani/Portal Jember)