LENGKAP! Doa Ziarah Kubur, Awali dengan Bacaan Salam untuk Penghuni Makam, Penting Jelang Ramadhan 1443 H

28 Maret 2022, 07:11 WIB
Berikut ini doa ziarah kubr, awali dengan bacaan salam untuk penghuni makam, penting jelang Ramadhan 1443 H. / /Antara/ Rivan Awal Lingga

INDOTRENDS.ID - Berikut ini doa ziarah kubur, awali dengan bacaan salam untuk penghuni makam, penting jelang Ramadhan 1443 H. 

Bacaan doa Ziarah Kubur

Sesuari ceramah ustad Abdul Somad di sebuah channel YouTube berjudul Adab Ziarah Kubur berikut ini bacaan doa ziarah kubur:

السَّلَامُ عَلَيْكُمْ أَهْلَ الدِّيَارِ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُسْلِمِينَ، وَيَرْحَمُ اللهُ الْمُسْتَقْدِمِينَ مِنَّا وَالْمُسْتَأْخِرِينَ، وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللهُ بِكُمْ لَلَاحِقُونَ أَسْأَلُ اللهَ لَنَا وَلَكُمُ الْعَافِيَةَ

Assalamu 'alaikum ahlad-diyaar minal mu'miniina wal muslimin. Yarhamulloohul mustaqdiminia minna wal musta'khiriin. Wa inna insya Allohu bikum la-laahiquun wa as alullooha lana walakumul 'affiyah

Artinya:

"Semoga keselamatan tercurah kepada kalian, wahai penghuni kubur, dari (golongan) orang-orang beriman dan orang-orang Islam, semoga Allah merahmati orang-orang yang mendahului kami dan orang-orang yang datang belakangan. Kami insya Allah akan menyusul kalian, saya meminta keselamatan untuk kami dan kalian." (HR. Ahmad 25855, Muslim 975, Ibnu Hibban 7110, dan yang lainnya).

Kemudian membaca Surat Al Ikhlas (3 kali)

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ

qul huwallāhu aḥad

Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa.

اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ

allāhuṣ-ṣamad

Allah tempat meminta segala sesuatu.

لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ

lam yalid wa lam yụlad

(Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan.

وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ

wa lam yakul lahụ kufuwan aḥad

Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.”

Dilanjut Surat Al Falaq (1 kali)

بسم الله الرحمن الرحيم

Bismillahhirrahmaanirrahiim

قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِۙ

qul a'ụżu birabbil-falaq

1. Katakanlah, “Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar),

مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَۙ

min syarri mā khalaq

2. dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan,

وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ اِذَا وَقَبَۙ

wa min syarri gāsiqin iżā waqab

3. dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,

وَمِنْ شَرِّ النَّفّٰثٰتِ فِى الْعُقَدِۙ

wa min syarrin-naffāṡāti fil-'uqad

4. dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya),

وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَ

wa min syarri hāsidin iżā hasad

5. dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki.”

Kemudian Surat An-Nas 1 kali

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِۙ

qul a'ụżu birabbin-nās

1. Katakanlah, “Aku berlindung kepada Tuhannya manusia,

مَلِكِ النَّاسِۙ

malikin-nās

2. Raja manusia,

اِلٰهِ النَّاسِۙ

ilāhin-nās

3. sembahan manusia,

مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ ەۙ الْخَنَّاسِۖ

min syarril-waswāsil-khannās

5. dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi,

الَّذِيْ يُوَسْوِسُ فِيْ صُدُوْرِ النَّاسِۙ

allażī yuwaswisu fī ṣudụrin-nās

6. yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,

مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ

minal-jinnati wan-nās

7. dari (golongan) jin dan manusia.”

Dilanjut Surat Al- Fatihah (1 kali )

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

bismillāhir-raḥmānir-raḥīm

1. Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ

al-ḥamdu lillāhi rabbil-'ālamīn

2. Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam,

الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ

ar-raḥmānir-raḥīm

3. Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang,

مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ

māliki yaumid-dīn

4. Pemilik hari pembalasan.

اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ

iyyāka na'budu wa iyyāka nasta'īn

5. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan.

اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ ۙ

ihdinaṣ-ṣirāṭal-mustaqīm

6. Tunjukilah kami jalan yang lurus,

صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ

ṣirāṭallażīna an'amta 'alaihim gairil-magḍụbi 'alaihim wa laḍ-ḍāllīn

7. (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.

Berikut ini doa ziarah kubr, awali dengan bacaan salam untuk penghuni makam, penting jelang Ramadhan 1443 H.

Bacaan Salam untuk Penghuni Kubur

Di dalam ceramahnya, Ustadz Abdul Somad menerangkan sebuah hadits bahwa ketika kita hendak masuk ke dalam makam ucapkan salam.

Sama halnya seperti orang yang masih hidup, salam ini seperti mendoakan keselamatan bagi yang sudah meninggal.

Dikutip dari YouTube Dakwah TV dengan judul "10 Poin Penting Dalam Ziarah Kubur Sebelum Ramadhan", inilah bacaan salam ketika hendak memasuki makam.

"Tetap menjaga adab-adab ziarah kubur. Ketika sampai di kubur mengucapkan salam," kata Ustadz Abdul Somad.

Saat sampai di makam, sebaiknya peziarah tetap mengucapkan salam.

“Assalamu'alaikum ahlad-diyaar minal mu'miniina wal muslimiin. Wa inna insyaa alloohu bikum laahiquun. Nasalullooha lanaa walakumul 'aafiyah.”'

Artinya : "Assalamu’alaikum, hai tempat bersemayam kaum mukmin. Telah datang kepada kalian janji Tuhan yang sempat ditangguhkan besok, dan kami insya Allah akan menyusul kalian."

Bacaan salam ini sebaiknya dihafal karena sangat penting.

Ziarah kubur biasanya dilaksanakan bersama-sama dengan keluarga.

Ziarah kubur jelang Ramadhan 2022 menurut Islam hanyalah salah satu sarana agar seorang Muslim agar selalu beriman dan mengingat kematian.

Dengan ziarah kubur, umat Islam akan mengingat bahwa kematian itu nyata.

Rasulullah SAW sendiri mengajari para sahabatnya mengenai cara berziarah yang benar.

Dalam sebuah riwayat, istri Nabi, Aisyah, mengatakan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda:

مَا مِنْ رَجُلٍ يَزُورُ قَبْرَ أَخِيهِ وَيَجْلِسُ عِنْدَهُ، إِلَّا اسْتَأْنَسَ بِهِ وَرَدَّ عَلَيْهِ حَتَّى يَقُومَ

Artinya: "Tak seorang pun yang berziarah ke makam saudaranya dan duduk di dekatnya, kecuali saudaranya itu terhibur (dengan kedatangannya) dan menjawab (salamnya) hingga ia meninggalkan tempatnya."

Bacaan salam ketika hendak ziarah kubur jelang Ramadhan 2022 ini sangat penting karena untuk menghormati para pendahulu.

Meski Nabi Muhammad SAW tidak mempraktikkan, namun Rasulullah mengajarkan pada ummatnya mengenai doa masuk kuburan serta tata caranya.

Lewat Shaahih Muslim diajarkan, tiap kali keluar rumah pada akhir malam, menuju baqi, Rasulullah selalu menyampaikan salam bagi orang-orang yang sudah dimakamkan di area tersebut.

Baqi adalah sebutan untuk makam para sahabat di Madinah yang kini menjadi makam Rasulullah SAW sendiri.

Itulah bacaan salam ketika hendak masuk untuk ziarah kubur jelang Ramadhan 2022. Ustadz Abdul Somad berpesan, hafalkan doa tersebut dan sebar kebaikannya untuk sekitar kita.

 

*** 

Sebagian isi artikel mengutip deskjabar.com pada judul: DOA ZIARAH KUBUR: Ustad Khalid Basalamah Sebut Ini Hukum Menyiram Air dan Tabur Bunga diatas Pusaran

Editor: Dian Toro

Tags

Terkini

Terpopuler