Begini Tata Cara, Bacaan Doa-doa dan Etika Berziarah Kubur ke Makam Meneladani Rasulullah Muhammad SAW

29 Maret 2022, 23:04 WIB
Ilustrasi - Doa ziarah kubur menjelang Bulan Puasa Ramadhan 1443 H/2022 lengkap tulisan latin, artinya, dan tata cara dzikir sesuai ajaran Rasulullah. / /Antara/ Rivan Awal Lingga

INDOTRENDS.ID - Bulan Ramadhan sebentar lagi. Marhaban ya Ramadhan 1443 H / 2022 Masehi.

Saudara muslim di Indonesia biasanya menyambut datangnya bulan suci Ramadhan, salah satunya adalah dengan berziarah kubur ke makam keluarga, baik itu orang tua, kakek-nenek, atau keluarga yang lain.

Berikut ini tata cara dan doa ziarah kubur sesuai yang dicontohkan oleh Baginda Nabi Muhammad SAW.

Tata cara dan doa ziarah kubur ini penting dipahami, terlebih menjelang datangnya bulan suci Ramadhan 1443 H, Insya Allah hari pertama puasa akan jatuh pada hari Sabtu,2 April 2022 .

Salah satunya, tidak melangkahi makam-makam, melainkan berjalan dengan sopan, tidak makan minum dan bersenda gurau di lokasi kuburan.

Ziarah kubur sendiri memiliki makna yang dalam bagi yang melakukannya, yakni mengingatkan kita kembali pada kematian dan akhirat sehingga kita bisa lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Rasulullah SAW bersabda:

إِنِّي كُنْتُ نَهَيْتُكُمْ عَنْ زِيَارَةِ الْقُبُورِ فَزُورُوهَا فَإِنَّهَا تُذَكِّرُكُمْ الْآخِرَةَ

Artinya: "Dulu aku melarangmu melakukan ziarah kubur. Sekarang, lakukanlah ziarah kubur, karena akan mengingatkan kalian terhadap akhirat." (HR. Muslim).

Sementara itu, ulama menegaskan ziarah kubur tentu saja diperbolehkan asal tidak ada unsur yang bisa membuat seseorang menjadi terlibat dalam kesyirikan.

Allah SWT berfirman:

إِنَّ اللّهَ لاَ يَغْفِرُ أَن يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَلِكَ لِمَن يَشَاءُ

Artinya : "Sesungguhnya Allah tidak akan memberi ampun terhadap dosa syirik kepada-Nya dan Dia akan memberi ampun terhadap dosa lainnya yang berada di bawah tingkatannya bagi siapa saja yang dikehendaki oleh-Nya." (QS. An Nisaa ayat 116)

Baca Juga: Surat Yasin Lengkap dari Ayat 1 Hingga 83, Tulisan Arab, Latin, Terjemahan, Buat Ziarah Kubur Jelang Ramadhan

Ilustrasi ziarah kubur sebelum bulan Ramadhan

Berikut etika ziarah kubur seperti dikutip tim IndoTrends.ID dari Berita DIY dengan artikel berjudul Doa Ziarah Kubur, LENGKAP Arab, Latin , dan Artinya dalam Bahasa Indonesia, yakni :

1. Mengucap salam

السَّلامُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنينَ وَأتاكُمْ ما تُوعَدُونَ غَداً مُؤَجَّلُونَ وَإنَّا إنْ شاءَ اللَّهُ بِكُمْ لاحقُونَ

Assalamu'alaìkum dara qaumìn mu'mìnîn wa atakum ma tu'adun ghadan mu'ajjalun, wa ìnna ìnsya-Allahu bìkum lahìqun

Artinya : "Assalamuallaikum, hai tempat bersemayam kaum mukmin. Telah datang kepada kalian janji Allah yang sempat ditangguhkan besok, dan kami insyaallah akan menyusul kalian."

2. Membaca istighfar

 أَسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ اَلَّذِي لآ إِلَهَ إِلَّا هُوَ اْلحَيُّ اْلقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ

Astaghfirullah Hal Adzim Alladzi La ilaha Illa Huwal Hayyul Qoyyumu Wa atubu Ilaihi

Artinya : "Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya."

3. Membaca surat Al Fatihah

4. Membaca surat Al Ikhlas, Al Falaq dan An Naas

5. Membaca kalimat tahlil:

لَا إِلَهَ إِلَّا اللهَ

Laailaaha Illallah

Artinya : "Tiada Tuhan selain Allah."

Baca Juga: Doa Menyambut Kedatangan Bulan Suci Ramadhan Sesuai Hadits Rasulullah Muhammad SAW Riwayat At Tirmidzi No.3451

6. Membaca doa ziarah kubur

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الذُّنُوبِ والْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنَ

الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّار, وَافْسَحْ لَهُ فِي قَبْرِهِ، ونَوِّرْ لَهُ فِيهِ

Allahummaghfìrlahu war hamhu wa 'aafìhìì wa'fu anhu, wa akrìm nuzuulahu wawassì' madholahu, waghsìlhu bìl maa'ì watssaljì walbaradì, wa naqqìhì, mìnaddzzunubì wal khathaya kamaa yunaqqatssaubul abyadhu mìnad danasì

Wabdìlhu daaran khaìran mìn daarìhì wa zaujan khaìran mìn zaujìhì. Wa adkhìlhul jannata wa aìdzhu mìn adzabìl qabrì wa mìn adzabìnnaarì wafsah lahu fì qabrìhì wa nawwìr lahu fìhì.

Artinya : "Ya Allah, berilah ampunan dan rahmat kepadanya. Berikanlah keselamatan dan berikanlah maaf kepadanya. Berikanlah kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya. Mandikanlah dia dengan air, es, dan embun. Bersihkanlah dia dari kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju yang putih dari kotoran."

"Gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, isteri yang lebih baik dari isterinya. Masukkanlah dia ke dalam surga, berikanlah perlindungan kepadanya dari azab kubur dan azab neraka. Lapangkanlah baginya dalam kuburnya dan terangilah dia di dalamnya." (HR. Muslim).

Demikian etika dan doa-doa memasuki kawasan pemakaman saat ziarah kubur.*** (Adestu Arianto/Berita DIY)

Editor: Rahman Dhani

Sumber: Berita DIY

Tags

Terkini

Terpopuler