Pilih 6 Waktu Mustajab Ini Agar Doamu Lebih Berpeluang untuk Dikabulkan oleh Allah SWT

9 Januari 2023, 22:21 WIB
Ilustrasi berdoa. /Pixabay/iqbalnuril/

INDOTRENDS.ID - Berdoa adalah salah satu dari rangkaian ibadah yang sangat dianjurkan. Doa juga merupakan sarana komunikasi kaum muslimin kepada Allah subhanahu wata'ala sebagai bentuk merendahnya seorang hamba kepada Tuhannya.

Allah SWT sangat suka kepada hambaNya yang mendekat, bersimpuh memohon dan meminta pertolongan dikabulkan segala hajatnya.

Namun mengapa sering seorang hamba sudah berdoa sekian lama belum juga merasa dikabulkan doa-doanya.

Mayoritas ulama menyatakan perbaiki dulu hubunganmu dengan Sang Khaliq, Allah SWT Sang Maha Kuasa. Perbaiki sholatmu, perbanyak sedekah dan berdoa kepada Allah SWT.

Agar doa-doa kita berpeluang lebih besar untuk diijabah, ketahuilah saat-saat mustajab berdoa.

Baca Juga: LINK PDF Bacaan Natawassal Bin Hubabah, Syair Pujian Buat Nabi Muhammad SAW Lengkap Terjemah Indonesia

Yang mana jika kita berdoa di waktu-waktu ini, niscaya doa kita tidak akan tertolak, atau dalam arti lain, Allah berjanji pasti mengabulkannya.

Berikut ini 5 waktu yang termasuk dalam waktu-waktu yang makbul untuk berdoa :

   1. Waktu di hari Jumat, ba’da Ashar sampai terbenamnya matahari

Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Di hari Jum’at terdapat suatu waktu yang tidaklah seorang hamba muslim yang ia berdiri melaksanakan shalat lantas ia memanjatkan suatu do’a pada Allah bertepatan dengan waktu tersebut melainkan Allah akan memberi apa yang ia minta.

” Dan beliau berisyarat dengan tangannya akan sebentarnya waktu tersebut. (HR. Bukhari, no. 935; Muslim, no. 852)

bersedekah

   2. Waktu antara adzan dan iqomah

Cukup banyak suadara kita muslim yang waktu adzan telah usai, sambil menunggu waktu iqomah datang malah membuka-buka ponsel, atau melewatkan waktu untuk hal-hal tidak penting lainnya.

Padahal waktu antara adzan dan iqomah yang hanya beberapa menit itu adalah waktu emas untuk berdoa, dan sangat mustajab untuk terkabulnya doa kita.

Dari Anas bin Malik radhiallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya do’a yang tidak tertolak adalah do’a antara adzan dan iqomah, maka berdo’alah (kala itu).” (HR. Ahmad, 3: 155. Syaikh Syu’aib Al-Arnauth mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih).

Baca Juga: KABAR GEMBIRA Kuota Haji 2023 Untuk Indonesia, Menteri Agama Yaqut Cholil: Tahun Ini Tak ada Batasan Usia

   3. Setelah sholat fardhu, setelah atau sebelum salam 

Ada dua pendapat mengenaii waktu mustajab berdoa setelah sholat fardhu.

Pendapat pertama mengartikan setelah sholat fardhu adalah setelah tasyahud sebelum salam.

Seperti dalam hadits “Jika salah seorang di antara kalian bertasyahud, maka mintalah perlindungan pada Allah dari empat perkara yaitu dari siksa Jahannam, dari siksa kubur, dari fitnah hidup dan mati dan dari kejelekan Al Masih ad dajjal, kemudian hendaklah ia berdoa untuk dirinya sendiri dengan doa apa saja yang ia inginkan.” (HR. An-Nasa’i no. 1310) Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).

Sementara itu, pendapat kedua mengartikan setelah sholat fardhu adalah setelah salam, seperti ‘Ali bin Abi Thalhah berkata, dari Ibnu Abbas, ia berkata, “Jika engkau telah selesai (dari shalat atau ibadah), maka berdo’alah.” (Tafsir Al-Qur’an Al-‘Azhim, 7: 599)

   4. Saat sahur, saat menjelang subuh

Saat kita selesai makan sahur baik puasa Ramadhan maupun puasa sunah diluar bulan Ramadhan, maka sambil menunggu waktu subuh datang, berdoalah karena itu adalah waktu-waktu yang sangat mustajab untuk berdoa.

Sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Rabb kita tabaraka wa ta’ala turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir.

Lantas Allah berfirman, “Siapa saja yang berdo’a kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka Aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, maka akan Aku ampuni.” (HR. Bukhari, no. 1145 dan Muslim, no. 758).

Baca Juga: AMALKAN! Bacaan Doa Akasah dan Keutamaannya, Lengkap Tulisan Arab, Latin, dan Arti Bahasa Indonesia

menjelang subuh sebagai waktu mustajab berdoa Pixabay/İbrahim Mücahit Yıldız

   5. Sepanjang bulan Ramadhan dan di waktu menjelang berbuka 

Ibnu Katsir rahimahullah menyebutkan hal ini di sela-sela penyebutan hukum puasa.

Hadits dari Jabir bin ‘Abdillah radhiallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam bersabda, “Sesungguhnya Allah membebaskan beberapa orang dari api neraka pada setiap hari di bulan Ramadhan, dan setiap muslim apabila dia memanjatkan do’a, akan dikabulkan.” (HR. Al-Bazaar. Al-Haitsami dalam Majma’ Az-Zawaid, 10: 14 mengatakan bahwa perowinya tsiqoh atau terpercaya.

   6. Pada hari Arafah 

Rasulullah pernah bersabda, “Sebaik-baik do’a adalah do’a pada hari Arafah.” (HR. Tirmidzi no. 3585). Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan. ***

 

Editor: Rahman Dhani

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler