INDOTRENDS.ID - 'Labbaikallah Humma Labbaik' Simak bacaan Sholawat Talbiyah Haji beserta bacaan doa setelahnya, agar ibadah hajinya mabrur
Simak lafadz selengkapnya Sholawat Talbiyah :
Arab: لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ، لاَ شَرِيْكَ لَكَ لَبَّيْكَ، إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ لاَ شَرِيْكَ لَكَ
Latin : Labbaykallahumma labbayk, labbayka la syarika laka labbayk. Innal hamda wan ni‘mata laka. wal mulkala syarika lak.
Artinya, “Aku datang memenuhi panggilan-Mu ya Allah. Aku datang memenuhi panggilan-Mu. Aku datang memenuhi panggilan-Mu. Tiada sekutu bagi-Mu. Aku datang memenuhi panggilan-Mu. Sungguh, segala puji, nikmat, dan segala kekuasaan adalah milik-Mu. Tiada sekutu bagi-Mu.”
Amalan Bacaan Setelah Sholawat Talbiyah Haji
Selanjutya setelah mengamalkan sholawat di atas, jemaah haji bisa meneruskan membaca bacaan sholawat kepada Nabi Muhammad SAW sebagai berikut:
Arab: اللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّد
Latin : Allahumma shalli wa sallim ‘alaa sayyidina Muhammadin wa ‘alaa aali sayyidina Muhammadin
Artinya : "Ya Allah berilah kesejahteraan dan keselamatan atas junjungan kami Nabi Muhammad dan keluarganya”.
Selanjutnya disambung membaca doa-doa untuk diri sendiri maupun orang lain.
Salah satu doa yang diajarkan yaitu:
اللّٰهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ رِضَاكَ وَالْجَنَّةَ وَ نَعُوْذُبِكَ مِنْ سَخَطِكَ وَالنَّارِ. رَبَّنَا اٰتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلٰاخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Allahumma inna nas aluka ridhaaka wal jannata wa na’uudzubika min sakhaatika wannaar. Rabbanaa aatinaa fiddunyaa hasanataw wa fil aakhirati hasanataw waqinaa adzaabannaar.
Artinya: “Ya Allah sesungguhnya kami memohon keridhaan dan surgaMu, kami berlindung padaMu dari murkaMu dan neraka. Wahai Tuhan kami, karuniailah kami kebaikan di dunia dan kebaikan pula di akhirat dan hindarkanlah kami dari siksa neraka.”
Untuk diketahui, Sholawat Talbiyah haji beserta doa-doa pelengkapnya tersebut bisa diamalkan selama perjalanan keberangkatan sampai selesai pulang haji.
Pendek kata, jamaah bisa membacanya dalam hati, dalam suara pelan atau hati, boleh juga dengan volume keras asal tidak menganggu kenyamanan jamaah lainnya.
***