Wasjud Waqtarib, Apa Artinya? Ini Bacaan Lengkap Surat Al 'Alaq dan Terjemahan, Perintah Bersujud pada Allah

23 Agustus 2023, 11:55 WIB
Arti Wasjud Waqtarib, Bacaan Surat Al Alaq ayat 19, Perintah untuk Bersujud Agar Dekat dengan Allah, lengkap dengan teks Arab dan latin /Michael burrows/pexels

INDOTRENDS.ID - Wasjud Waqtarib, Apa Artinya? Ini Bacaan Lengkap Surat Al 'Alaq dan Terjemahan, Perintah Bersujud pada Allah. Salah satu kutipan ayatnya berbunyi: Wasjud Waqtarib, bacaan Surat Al Alaq ayat 19, yang isinya perintah bersujud pada Allah SWT agar lebih dekat kepada-Nya. Wasjud Waqtarib artinya: sujudlah serta dekatkanlah (dirimu kepada Allah).

Berikut bacaan selengkapnya

كَلَّاۗ لَا تُطِعْهُ وَاسْجُدْ وَاقْتَرِبْ - ١٩

kallā, lā tuṭi'hu wasjud waqtarib

Artinya: sekali-kali tidak! Janganlah kamu patuh kepadanya; dan sujudlah serta dekatkanlah (dirimu kepada Allah).

Surat Al 'Alaq dan Terjemahan

اِقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِيْ خَلَقَۚ - ١
iqra' bismi rabbikallażī khalaq
1. Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan

خَلَقَ الْاِنْسَانَ مِنْ عَلَقٍۚ - ٢
khalaqal-insāna min 'alaq
2. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.

اِقْرَأْ وَرَبُّكَ الْاَكْرَمُۙ - ٣
iqra' wa rabbukal-akram
3. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Mahamulia,

الَّذِيْ عَلَّمَ بِالْقَلَمِۙ - ٤
allażī 'allama bil-qalam
4. Yang mengajar (manusia) dengan pena.

عَلَّمَ الْاِنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْۗ - ٥
'allamal-insāna mā lam ya'lam
5. Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya.

كَلَّآ اِنَّ الْاِنْسَانَ لَيَطْغٰىٓ ۙ - ٦
kallā innal-insāna layaṭgā
6. Sekali-kali tidak! Sungguh, manusia itu benar-benar melampaui batas,

اَنْ رَّاٰهُ اسْتَغْنٰىۗ - ٧
ar ra'āhustagnā
7. apabila melihat dirinya serba cukup.

اِنَّ اِلٰى رَبِّكَ الرُّجْعٰىۗ - ٨
inna ilā rabbikar-ruj'ā
8. Sungguh, hanya kepada Tuhanmulah tempat kembali(mu).

اَرَاَيْتَ الَّذِيْ يَنْهٰىۙ - ٩
a ra`aitallażī yan-hā
9. Bagaimana pendapatmu tentang orang yang melarang?

عَبْدًا اِذَا صَلّٰىۗ - ١٠
'abdan iżā ṣallā
10. seorang hamba ketika dia melaksanakan shalat,

اَرَاَيْتَ اِنْ كَانَ عَلَى الْهُدٰىٓۙ - ١١
a ra`aita ing kāna 'alal-hudā
11. bagaimana pendapatmu jika dia (yang dilarang shalat itu) berada di atas kebenaran (petunjuk),

اَوْ اَمَرَ بِالتَّقْوٰىۗ - ١٢
au amara bit-taqwā
12. atau dia menyuruh bertakwa (kepada Allah)?

اَرَاَيْتَ اِنْ كَذَّبَ وَتَوَلّٰىۗ - ١٣
a ra'aita ing każżaba wa tawallā
13. Bagaimana pendapatmu jika dia (yang melarang) itu mendustakan dan berpaling?

اَلَمْ يَعْلَمْ بِاَنَّ اللّٰهَ يَرٰىۗ - ٤ ١
a lam ya'lam bi'annallāha yarā
14. Tidakkah dia mengetahui bahwa sesungguhnya Allah melihat (segala perbuatannya)?

كَلَّا لَىِٕنْ لَّمْ يَنْتَهِ ەۙ لَنَسْفَعًاۢ بِالنَّاصِيَةِۙ - ١٥
kallā la`il lam yantahi lanasfa'am bin-nāṣiyah
15. Sekali-kali tidak! Sungguh, jika dia tidak berhenti (berbuat demikian) niscaya Kami tarik ubun-ubunnya, (ke dalam neraka),

نَاصِيَةٍ كَاذِبَةٍ خَاطِئَةٍۚ -٦ ١
nāṣiyating kāżibatin khāṭi`ah
16. (yaitu) ubun-ubun orang yang mendustakan dan durhaka.

فَلْيَدْعُ نَادِيَهٗۙ -٧ ١
falyad'u nādiyah
17. Maka biarlah dia memanggil golongannya (untuk menolongnya),

سَنَدْعُ الزَّبَانِيَةَۙ - ١٨
sanad'uz-zabāniyah
18. Kelak Kami akan memanggil Malaikat Zabaniyah, (penyiksa orang-orang yang berdosa),

كَلَّاۗ لَا تُطِعْهُ وَاسْجُدْ وَاقْتَرِبْ - ١٩
kallā, lā tuṭi'hu wasjud waqtarib
19. sekali-kali tidak! Janganlah kamu patuh kepadanya; dan sujudlah serta dekatkanlah (dirimu kepada Allah).

***

 

Editor: Dian Toro

Tags

Terkini

Terpopuler