Contoh Terbaru Teks Pidato Hari Santri Nasional 22 Oktober 2023, Singkat, Padat dan Menyentuh Hati

23 Oktober 2023, 10:35 WIB
Ilustrasi - Kumpulan link twibbon Hari Santri Nasional 2023./unsplash/ Muhammad Adil /

INDOTRENDS.ID - Contoh Terbaru Teks Pidato Hari Santri Nasional 22 Oktober 2023, Singkat, Padat dan Menyentuh Hati ...

Contoh 1

Assalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh

Alhamdulillah. Alhamdulillahilladzi kholaqol mauta wal hayata liyabluwakum ayyukum ahsanu amala. Asyhadu alla ilaha illallah wa asyhadu anna muhammadar rasulullah. Allahumma shalli ala Muhammad wa ala ali sayyidina Muhammad.

Yang terhormat, Kiai (pimpinan pesantren) Yang terhomat, Bapak Ibu (nama tamu undangan penting) Serta para hadirin tamu undangan yang berbahagia

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang senantiasa memberikan kita nikmat iman, nikmat Islam, nikmat sehat, serta nikmat kesempatan sehingga saya dan kita semua bisa hadir dan menjemput momentum Hari Santri Nasional Tahun 2023.

Shalawat berbingkai salam kita sampaikan kepada Nabi akhir Zaman, Sayyidina Muhammad SAW. Mudah-mudahan kita semua mendapat syafaat beliau di Hari Kiamat nanti.

Bapak, Ibu, serta para tamu undangan yang berbahagia, Pada tahun 2023 ini kita sama-sama masih berjuang untuk menyehatkan diri, keluarga, hingga madrasah dari jangkitan virus corona.

Dan pada tahun ini pula kita kembali menjemput momentum Hari Santri Nasional. Santri punya peran besar yaitu mewujudkan Indonesia Emas Tahun 2045.

Masih cukup lama, ya? Namun cita-cita besar negeri ini harus kita rencanakan dan perjuangkan sedari jauh-jauh hari. Sejatinya santri mengambil peran besar untuk memajukan Bumi Pertiwi.

Bukan sekadar “pasukan bersarung” yang menggaungkan resolusi jihad, tapi santri juga ikut berperan dalam menggapai Indonesia Maju.

Jika dulu para santri ikut berkontribusi bersama bangsa ini dalam menumpas penjajah menggunakan senjata, maka sekarang kisahnya menjadi sangat berbeda.

Santri hari ini adalah santri milenial, santri kreatif, serta santri yang percaya dengan kemampuan diri.

Sudah bukan zamannya lagi jika ada santri yang tidak mengerti dengan teknologi, dan sudah bukan zamannya lagi jika santri tidak boleh berprestasi di bidang sains dan akademik lainnya.

Untuk itulah, lembaga pesantren maupun madrasah diharapkan mau dan mampu terus mengembangkan kurikulum, kualitas pengajar, serta kualitas output santri agar di hari mendatang mampu bersaing di kancah nasional maupun internasional.

Bapak, Ibu, serta tamu undangan yang dirahmati Allah SWT, Ada jutaan santri di Indonesia yang saat ini sedang menempuh ilmu. Meski mengambil peran penting untuk menggapai cita-cita Indonesia emas tahun 2045, sebenarnya akhlak adalah poin utama yang paling penting.

Kita sama-sama tahu bahwa tidak sedikit anak-anak muda yang mulai bobrok akhlaknya, mulai liar lidahnya dengan kata-kata kotor, serta mulai luntur perilaku hormatnya. Ilmu pengetahuan memang penting, kecerdasan juga penting, tapi tetap adab dan akhlak adalah yang nomor satu.

Maka dari itu, marilah kita semangati para santri untuk istiqomah di jalan kebaikan. Motivasilah para santri dimanapun mereka berada untuk terus belajar, menebar kebaikan, jihad fisabilillah, serta terus memperbaiki diri menuju takwa.

Hadirin yang dimuliakan Allah, Sekian pidato yang bisa saya sampaikan pada kesempatan kali ini. Mari kita semangati santri, dan bangga menjadi santri.

Saya akhiri dengan pantun: Di taman ada mawar berduri Di sebelahnya ada bungkus mie kari Aku bangga menjadi santri Karena santri adalah harapan negeri Akhiru kalam, Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Contoh 2

Assalamualaikum Wr. Wb.

Hadirin yang saya hormati,

Tepat hari ini kita memperingati Hari Santri Nasional yang selalu diperingati setiap tanggal 22 Oktober.

Peringatan ini sudah selayaknya kita gunakan untuk merefleksi diri dan memperkuat peran santri untuk menegakkan tonggak bela agama dan bela negara dalam menjaga keutuhan negara Indonesia.

Mengapa harus santri?

Selain santri telah terbukti pernah menjadi bagian dalam perlawanan terhadap penjajah dan menjaga negara agar tetap utuh, santri juga memiliki ciri khas karakter yang sesuai dengan spirit menjaga keutuhan negara Indonesia.

Karakter santri yang cerdas, saleh, memiliki sikap toleransi tinggi seperti inilah yang harus selalu dilestarikan.

Melalui pesantren, pendidikan yang diajarkan kepada santri tidak melulu kitab kuning, tetapi santri juga telah ditanamkan cara bermuamalah baik secara individu maupun sosial.

Di sisi lain, bukan menjadi rahasia umum lagi bahwa santri yang menempuh pendidikan selama 24 jam telah ditanamkan rasa kepedulian sosial yang tinggi.

Contohnya, membawa teman yang sakit ke klinik, bersih-bersih bersama, melaksanakan salat berjemaah dan lain-lain.

Hal-hal yang mereka pelajari di lingkungan pesantren itulah yang bisa menjadi bekal para santri dalam untuk turut serta dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

Demikian pidato singkat yang bisa saya sampaikan dalam peringata Hari Santri Nasional 2023 ini.

Sekali lagi, saya ucapkan Selamat Hari Santri Nasional 2023! Jihad Santri Jayakan Negeri!

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Contoh 3

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh!

Bismillahirrohmanirrohim alhamdulillahi raobbil alamin wassholatu wasslamu ala sayyidil mursalin waala alihi washohbihi ajmain. Amma ba’du.

Pertama-tama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah subhanahu wa ta'ala karena berkat rahmat-Nya kita bisa berkumpul dalam tempat yang penuh dengan barokah ini.

Santriwan dan santriwati, serta hadirin yang berbahagia.

Sebagai orang yang memiliki kesempatan untuk belajar ilmu agama secara lebih dalam di pesantren, sudah sebaiknya kita sebagai santri bisa menjadi teladan bagi para masyarakat.

Untuk menjadi seorang teladan, seorang contoh ini tentunya kita harus selalu haus ilmu agama.

Berbicara mengenai mencari ilmu ada enam syarat yang harus kita penuhi.

Apa saja?

Hadirin sekalian,

Pertama adalah cerdas (zakaa’in), sebagai salah satu syarat pelajar adalah harus cerdas. Sebagai seorang santri kita harus memenuhi syarat ini karena jika tidak, berarti santri itu akal pikirannya di bawah normal alias gila (majnun), sehingga tidak layak menjadi santri.

Kedua yaitu tidak gampang puas (hirshin), seorang pencari ilmu tidak boleh gampang puas dengan apa yang sudah diperoleh.

Dengan begitu ia akan terus belajar dan akan jadi generasi santri yang benar-benar milenial.

Hadirin rahimakumullah,

Selanjutnya yang ketiga adalah sabar (ishthibaarin).

Kini sudah banyak santri zaman now yang gagal. Tidak sedikit zaman sekarang santri yang tidak bisa bersabar.

Bahkan, mereka selalu inginnya cepat pulang saat tengah mengaji, salat dengan tergesa-gesa, dan lainnya.

Poin ini harus kita perbaiki lagi bersama. Kita harus selalu ingat bahwa dalam mencari ilmu itu kita harus sabar.

Syarat yang keempat yaitu punya bekal atau biaya (bulghatin).

Alhamdulillah, rata-rata santri sekarang tidak ada yang tidak mampu. Para santri biasanya sudah dibekali dengan uang yang cukup, kebutuhan lainnya juga sudah terpenuhi

Para hadirin yang dimuliakan Allah

Syarat selanjutnya yakni yang kelima adalah mengikuti petunjuk ustaz atau guru.

Sebagai orang yang masih kurang akan ilmu, kita harus selalu mengikuti petunjuk-petunjuk baik yang telah disampaikan oleh para ustaz dan guru.

Selalu menerapkan ilmu yang telah mereka sampaikan baik ilmu agama maupun ilmu lainnya.

Niscaya apabila kita telah memenuhi syarat-syarat di atas kita telah masuk dalam kategori santri milenial yang selalu siap membela agama dan negara.

Sekali lagi, saya ucapkan Selamat Hari Santri Nasional 2023! Jihad Santri Jayakan Negeri!

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

***

Editor: Dian Toro

Tags

Terkini

Terpopuler