AL QURAN SURAT AL FAJR Bukti Bahwa Allah SWT Sangat Menghargai Waktu Berikut ini Bunyi Bacaan dan Terjemahnya

- 10 September 2021, 22:38 WIB
Al Quran Surat Al Fajr 1-30: Arab, Latin, dan Artinya
Al Quran Surat Al Fajr 1-30: Arab, Latin, dan Artinya /Aauf Gusfari/Sportaliga

INDOTRENDS.ID - Betapa banyak sinyal-sinyal dalam Al Quran yang menunjukkan betapa pentingnya waktu. Salah satunya adalah surah Al Fajr atau dalam bahasa Arab:الفجر yang berarti Demi (waktu) fajar atau subuh.

Dinamakan suratul Fajr atau Surat Al Fajr yang diambil dari bunyi ayat pertama surat ini yaitu:الفجر .  

Merupakan surah Al Quran yang ke-89. Berdasarkan tempat turunnya, surat Al Fajr ini termasuk kedalam surah Makkiyah., yaitu surat yang diturunkan kepada Rasulullah Muhammad SAW di Makkah.

Baca Juga: URUTAN 37 Surat Pendek Juz Amma di Al Quran Beserta Jumlah Ayatnya, Diawali An Naba, Diakhiri Surat An Naas

Surat ini terdiri dari 30 ayat yang mengkisahkan tentang bagaimana Allah SWT telah memuliakan suatu kaum (kaum 'Aad dan kaum Tsamud).  Namun karena dengan kemuliaan itu mereka tidak besyukur dan malah membuat kerusakan dimuka bumi, maka Allah SWT menurunkan adzab nya

IndoTrends.Id menyalin surat ini beserta terjemahnya dari AlQuran kemenag.go.id

Mari tadabur al Quran, menyimak surat ini berikut terjemahnya, semoga Allah SWT meringankan hati dan langkah kita berakrab-akrab dengan firmanNya.

Baca Juga: 10 Fenomena Alam Disebutkan Dalam Al Quran, Sulit Dipercaya Tapi Nyata Terjadi, Termasuk Tanaman Bertasbih

Surah Al Fajr, Surat ke-89 dalam Al Quran.
Surah Al Fajr, Surat ke-89 dalam Al Quran. Seputar Lampung

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

وَالْفَجْرِۙ - ١

Demi fajar

وَلَيَالٍ عَشْرٍۙ - ٢

demi malam yang sepuluh

وَّالشَّفْعِ وَالْوَتْرِۙ - ٣

demi yang genap dan yang ganjil

وَالَّيْلِ اِذَا يَسْرِۚ - ٤

demi malam apabila berlalu

هَلْ فِيْ ذٰلِكَ قَسَمٌ لِّذِيْ حِجْرٍۗ - ٥

Adakah pada yang demikian itu terdapat sumpah (yang dapat diterima) bagi orang-orang yang berakal?

اَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِعَادٍۖ - ٦

Tidakkah engkau (Muhammad) memperhatikan bagaimana Tuhanmu berbuat terhadap (kaum) ‘Ad?

اِرَمَ ذَاتِ الْعِمَادِۖ - ٧

(yaitu) penduduk Iram (ibukota kaum ‘Aad) yang mempunyai bangunan-bangunan yang tinggi,

الَّتِيْ لَمْ يُخْلَقْ مِثْلُهَا فِى الْبِلَادِۖ - ٨

yang belum pernah dibangun (suatu kota) seperti itu di negeri-negeri lain,

وَثَمُوْدَ الَّذِيْنَ جَابُوا الصَّخْرَ بِالْوَادِۖ - ٩

dan (terhadap) kaum Tsamud yang memotong batu-batu besar di lembah,

وَفِرْعَوْنَ ذِى الْاَوْتَادِۖ - ١٠

dan (terhadap) Fir‘aun yang mempunyai pasak-pasak (bangunan yang besar),

الَّذِيْنَ طَغَوْا فِى الْبِلَادِۖ - ١١

yang berbuat sewenang-wenang dalam negeri,

فَاَكْثَرُوْا فِيْهَا الْفَسَادَۖ - ١٢

lalu mereka banyak berbuat kerusakan dalam negeri itu,

فَصَبَّ عَلَيْهِمْ رَبُّكَ سَوْطَ عَذَابٍۖ - ١٣

karena itu Tuhanmu menimpakan cemeti azab kepada mereka,

اِنَّ رَبَّكَ لَبِالْمِرْصَادِۗ - ١٤

sungguh, Tuhanmu benar-benar mengawasi.

فَاَمَّا الْاِنْسَانُ اِذَا مَا ابْتَلٰىهُ رَبُّهٗ فَاَكْرَمَهٗ وَنَعَّمَهٗۙ فَيَقُوْلُ رَبِّيْٓ اَكْرَمَنِۗ - ١٥

Maka adapun manusia, apabila Tuhan mengujinya lalu memuliakannya dan memberinya kesenangan, maka dia berkata, “Tuhanku telah memuliakanku.”

وَاَمَّآ اِذَا مَا ابْتَلٰىهُ فَقَدَرَ عَلَيْهِ رِزْقَهٗ ەۙ فَيَقُوْلُ رَبِّيْٓ اَهَانَنِۚ - ١٦

Namun apabila Tuhan mengujinya lalu membatasi rezekinya, maka dia berkata, “Tuhanku telah menghinaku.

كَلَّا بَلْ لَّا تُكْرِمُوْنَ الْيَتِيْمَۙ - ١٧

Sekali-kali tidak! Bahkan kamu tidak memuliakan anak yatim.

وَلَا تَحٰۤضُّوْنَ عَلٰى طَعَامِ الْمِسْكِيْنِۙ - ١٨

dan kamu tidak saling mengajak memberi makan orang miskin,

وَتَأْكُلُوْنَ التُّرَاثَ اَكْلًا لَّمًّاۙ - ١٩

sedangkan kamu memakan harta warisan dengan cara mencampurbaurkan (yang halal dan yang haram),

وَّتُحِبُّوْنَ الْمَالَ حُبًّا جَمًّاۗ - ٢٠

dan kamu mencintai harta dengan kecintaan yang berlebihan.

كَلَّآ اِذَا دُكَّتِ الْاَرْضُ دَكًّا دَكًّاۙ - ٢١

 

Sekali-kali tidak! Apabila bumi diguncangkan berturut-turut (berbenturan),

وَّجَآءَ رَبُّكَ وَالْمَلَكُ صَفًّا صَفًّاۚ - ٢٢

dan datanglah Tuhanmu; dan malaikat berbaris-baris,

وَجِايْۤءَ يَوْمَىِٕذٍۢ بِجَهَنَّمَۙ يَوْمَىِٕذٍ يَّتَذَكَّرُ الْاِنْسَانُ وَاَنّٰى لَهُ الذِّكْرٰىۗ - ٢٣

dan pada hari itu diperlihatkan neraka Jahanam; pada hari itu sadarlah manusia, tetapi tidak berguna lagi baginya kesadaran itu.

يَقُوْلُ يٰلَيْتَنِيْ قَدَّمْتُ لِحَيَاتِيْۚ - ٢٤

Dia berkata, “Alangkah baiknya sekiranya dahulu aku mengerjakan (kebajikan) untuk hidupku ini.”

فَيَوْمَىِٕذٍ لَّا يُعَذِّبُ عَذَابَهٗٓ اَحَدٌ ۙ- ٢٥

 

Maka pada hari itu tidak ada seorang pun yang mengazab seperti azab-Nya (yang adil),

وَّلَا يُوْثِقُ وَثَاقَهٗٓ اَحَدٌ ۗ - ٢٦

dan tidak ada seorang pun yang mengikat seperti ikatan-Nya.

يٰٓاَيَّتُهَا النَّفْسُ الْمُطْمَىِٕنَّةُۙ - ٢٧

Wahai jiwa yang tenang!

 

ارْجِعِيْٓ اِلٰى رَبِّكِ رَاضِيَةً مَّرْضِيَّةً ۚ - ٢٨

Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang rida dan diridai-Nya.

فَادْخُلِيْ فِيْ عِبٰدِيْۙ -٢٩

Maka masuklah ke dalam golongan hamba-hamba-Ku,

وَادْخُلِيْ جَنَّتِيْ ࣖࣖ - ٣٠

dan masuklah ke dalam surga-Ku.

Selamat menyimak dan menghafal surat Al Fajr, barokallohu fiikum. ***

 

Editor: Rahman Dhani

Sumber: kemenag.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x