Jika 200 sholawat dalam satu waktu masih terasa berat, jumlahnya bisa dibagi lagi. Yaitu, 100 kali sebelum sholat dan 100 kali setelahnya.
Dalam 100 sholawat ini, sholawat Ibrahimiyah hanya perlu dibaca 10 kali di awal. Baca sholawat ini dengan perlahan dan penuh penghayatan.
"Kenapa saya katakan 10 kali? Karena Rasulullah berkata 10 kali," terang Syekh Ali Jaber.
Dalam hadits, Rasulullah bersabda, "Barang siapa sholawat kepadaku dalam satu hari 10 kali akan mendapat syafaatku."
Untuk 90 sholawat selanjutnya, menurut Syekh Ali Jaber dapat dilanjutkan dengan sholawat yang lebih pendek misalnya 'Allaahumma sholli alaa Muhammad, Yaa Rabbi sholli 'alaihi wasallim'.
"Mau lebih mudah lagi? Boleh 'Shalallahu alaa Muhammad' atau 'Shalallahu alaihii wasallam'. Semampu kita, boleh, tidak menjadi masalah," imbuh Syekh Jaber.
Sebagaimana dikutip IndoTrends.Id dari Portal Sulut dari artikel Cara Mudah Mengamalkan Sholawat Ibrahimiyah Menurut Syekh Ali Jaber, Sholawat Agung dengan Banyak Keistimewaan, Syekh juga pernah mengatakan bahwa dalam bersholawat, kata 'Sayyidina' boleh digunakan dan boleh tidak.
Pendakwah kelahiran Madinah tersebut mewanti-wanti agar semua orang terus menjaga amalan sholawat ini.
"Mudah-mudahan dengan memperbanyak sholawat, Allah jadikan masa yang akan datang insyaallah lebih baik rizki," tutur Syekh Jaber.