Network
INDOTRENDS.ID - Berikut ini panduan cara mengamalkan Sholawat Ibrahimiyah. Syekh Ali Jaber semasa hidup menuturkan, membaca Sholawat Ibrahimiyah 10 kali sehari, Insya Allah rezeki lebih baik.
Berikut panduan mengamalkan Sholawat Ibrahimiyah :
• Kepada mereka yang memiliki keinginan kuat untuk berhaji, perbanyaklah membaca sholawat Ibrahimiyah secara istiqomah.
• Apabila berada dalam kondisi yang sangat genting, bacalah sholawat ini sebanyak 7 kali. Insya Allah, perasaan takut akan lenyap dan kita akan lebih berani.
• Apabila mengharapkan kedudukan tinggi baik di dunia maupun akhirat, hendaknya bacalah sholawat ini setiap hari sebanyak 40 kali. Niscaya, Insya Allah, apa yang diharapkan akan terkabul.
Rasulullah SAW berjanji akan memberikan syafaat di hari kiamat nanti buat setiap umatnya yang tidak putus-putus mengamalkan sholawat. Sholawat Ibrahimiyah memiliki keutamaan yang besar, sehingga setiap muslim dianjurkan untuk rutin membaca sholawat ini.
Baca Juga: BERAPA Kali Membaca Sholawat Ibrahimiyah dan Apa Saja Keutamaannya? Syafaat Rasulullah Menantimu!
Berikut adalah cara mudah untuk mengamalkan sholawat Ibrahimiyah versi almarhum Syekh Ali Jaber.
Dalam sebuah kajian yang dibagikan ulang oleh kanal YouTube Zati2205 channel pada 25 September 2021, Syekh Ali Jaber menuturkan bahwa sholawat Ibrahimiyah adalah sholawat yang agung.
Sholat Ibrahimiyah menjadi begitu mulia karena sholawat ini diturunkan langsung oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW lewat perantara malaikat Jibril.
Sholawat Ibrahimiyah sendiri merupakan sholawat yang lumayan panjang.
"Kalau kita mau baca 1000, banyak sekali, mungkin menghabiskan banyak waktu," tutur Syekh Ali Jaber.
Oleh sebab itu, sang syekh membagikan satu cara mudah untuk mengamalkan sholawat Ibrahimiyah setiap hari tanpa merasa keberatan.
Menariknya, untuk mencapai 1000 sholawat setiap hari tidak lantas semuanya menggunakan sholawat Ibrahimiyah.
"Saya kasih cara mudah sekali, sederhana," kata Syekh Ali Jaber.
Untuk diketahui, berikut adalah lafaz sholawat Ibrahimiyah:
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كما صَلَّيْتَ عَلَى إبْرَاهِيمَ وعلى آلِ إبْراهِيمَ، وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كما بَاركْتَ عَلَى إبْرَاهِيمَ وَعَلَى آل إبراهيم في العالَمِينَ إنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
Allaahumma sholli alaa Muhammadiw wa alaa aali Muhammad, kamaa shollaita alaa Ibraahim wa alaa aali Ibraahim, wa baarik alaa Muhammadiw wa alaa aali Muhammad, kamaa baarakta alaa Ibraahim wa alaa aali Ibraahim, fil 'aalamiina innka hamiidum majiid.
Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Limpahkan pula keberkahan bagi Nabi Muhammad dan bagi keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan keberkahan bagi Nabi Ibrahim dan bagi keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya di alam semesta Engkau Maha Terpuji dan Maha Agung.”
Katakan seseorang ingin bersholawat 1000 kali dalam sehari, maka ia bisa bersholawat 200 kali setiap waktu sholat fardhu.
Jika 200 sholawat dalam satu waktu masih terasa berat, jumlahnya bisa dibagi lagi. Yaitu, 100 kali sebelum sholat dan 100 kali setelahnya.
Dalam 100 sholawat ini, sholawat Ibrahimiyah hanya perlu dibaca 10 kali di awal. Baca sholawat ini dengan perlahan dan penuh penghayatan.
"Kenapa saya katakan 10 kali? Karena Rasulullah berkata 10 kali," terang Syekh Ali Jaber.
Dalam hadits, Rasulullah bersabda, "Barang siapa sholawat kepadaku dalam satu hari 10 kali akan mendapat syafaatku."
Untuk 90 sholawat selanjutnya, menurut Syekh Ali Jaber dapat dilanjutkan dengan sholawat yang lebih pendek misalnya 'Allaahumma sholli alaa Muhammad, Yaa Rabbi sholli 'alaihi wasallim'.
"Mau lebih mudah lagi? Boleh 'Shalallahu alaa Muhammad' atau 'Shalallahu alaihii wasallam'. Semampu kita, boleh, tidak menjadi masalah," imbuh Syekh Jaber.
Sebagaimana dikutip IndoTrends.Id dari Portal Sulut dari artikel Cara Mudah Mengamalkan Sholawat Ibrahimiyah Menurut Syekh Ali Jaber, Sholawat Agung dengan Banyak Keistimewaan, Syekh juga pernah mengatakan bahwa dalam bersholawat, kata 'Sayyidina' boleh digunakan dan boleh tidak.
Pendakwah kelahiran Madinah tersebut mewanti-wanti agar semua orang terus menjaga amalan sholawat ini.
"Mudah-mudahan dengan memperbanyak sholawat, Allah jadikan masa yang akan datang insyaallah lebih baik rizki," tutur Syekh Jaber.
Tak hanya itu, kesehatan, umur, urusan rumah tangga, usaha, serta amal ibadah pun insyaallah akan lebih baik jika seseorang terus menjaga sholawat.
"Sholawat kepada Rasul bukan main-main, tapi banyak manfaat dan keistimewaan untuk kesehatan kita, pikiran kita, hati kita, untuk kehidupan kita sehari-hari," imbuh sang Syekh.
"Malah Allah akan kirimkan malaikat yang selalu bersama kita karena sebab sholawat kepada Nabi Muhammad SAW," pungkasnya.
*** (Kurnia Ayu/Portal Jember)
